redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Teknologi facial recognition kerap dimanfaatkan pihak berwenang untuk melacak identitas. Dengan bantuan sejumlah jurnalis investigatif yang ingin melindungi narasumbernya, sebuah startup AI di London bernama Playground mengembangkan aplikasi Anonymous Camera.
Anonymous Camera menggunakan AI (Artificial Intelligence) untuk mendeteksi wajah dan badan manusia di dalam foto dan video, lalu menyembunyikan wajah atau seluruh badan secara real-time dengan menambahkan efek blur, warna solid, atau noise. Sekalipun objek bergerak, wajah (atau badan) tetap dapat disembunyikan dengan baik.
Di antara ketiga metode sensor yang disediakan tersebut, yang paling penting adalah kemampuan aplikasi untuk menyensor seluruh badan dengan warna solid. Pasalnya, dengan machine learning, wajah yang di-blur masih mungkin untuk diidentifikasi dengan tingkat akurasi lebih dari 70%.
Sensor utuh yang mencakup seluruh badan juga berguna untuk memastikan bahwa tidak ada satu pun bagian dari tubuh yang dapat membocorkan identitas objek di dalam foto atau video. Misalnya, tanda lahir, tato, atau perhiasan kalung.
Anonymous Camera samarkan wajah dan seluruh badan
Elemen visual bukan satu-satunya data yang bisa digunakan untuk menyingkap identitas seseorang. Suara pun juga dapat menjadi petunjuk yang kuat. Oleh sebab itu, Anonymous Camera turut menyertakan fitur untuk mendistorsi suara di dalam video.
Metadata adalah data lain yang selalu digunakan oleh pihak berwenang dalam investigasi-investigasi yang melibatkan foto dan video. Terkait dengan masalah ini, penghapusan informasi metadata dilakukan secara otomatis oleh Anonymous Camera agar kerahasiaan identitas bisa lebih terjaga.
Meskipun demikian, fitur sensor pada Anonymous Camera tidak bekerja dengan baik pada kerumunan orang, apalagi jika kerumunan tersebut bergerak terus-menerus seperti kerumunan demonstran atau orang-orang yang lalu lalang di jalan. Objek foto yang terlalu jauh dari kamera juga tidak bisa disensor oleh Anonymous Camera.
Untuk saat ini, Anonymous Camera hanya bisa melakukan sensor dengan baik pada jarak dekat, misalnya untuk sensor wajah narasumber dalam sebuah sesi wawancara. Namun tidak tertutup kemungkinan suatu saat nanti aplikasi iOS ini juga akan efektif untuk menyensor wajah-wajah di dalam kerumunan secara real-time. [az/tn]
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA