redaksiharian.com – Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJamsostek) tengah berfokus menyulap aplikasi Jamsostek Mobile (JMO) menjadi super-app. Nantinya, mereka berencana untuk menghadirkan fitur pinjaman online bagi para penggunanya.

Direktur Utama BPJamsostek, Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pihaknya akan mengembangkan aplikasi tersebut untuk mempermudah berbagai kebutuhan para pekerja secara digital. Untuk tahap awal ada fitur baru yakni kemampuan untuk mendaftarkan orang lain menjadi peserta Jamsostek.

“Pada saat kita menjangkau BPU seperti hal ini, maka menggunakan JMO. Fitur yang dibuat hari ini ialah fitur baru di mana JMO bisa digunakan mendaftarkan orang lain, dulu cuman daftar diri, sekarang bisa orang lain,” ujar Anggoro, di Plaza BPJamsostek, Kamis (8/9/2022).

Fitur tersebut ditujukan untuk mempermudah pihaknya dalam menjangkau BPU atau para pekerja informal seperti pekerja rumah tangga, supir, ojek online (ojol), hingga freelancer.

Untuk ke depannya, Anggoro menyebut ada beberapa rencana pengembangan, salah satunya yaitu menghadirkan akses lapangan pekerjaan untuk para penggunanya dari total sekitar 700 ribu perusahaan yang terdaftar di BPJamsostek.

“Pekerja ini kan permasalahannya soal keluar dan masuk kerja. Berhenti kerja lagi, berhenti kerja lagi. Maka stage berikutnya dari JMO ini kita akan menjadi tempat dimana bisa akses pasar kerja,” kata Anggoro.

“Kita kan punya kurang lebih 700 ribu perusahaan-perusahaan pemberi kerja yang terdaftar di kita. Mestinya kalau kita bisa bangun komunitasnya maka mereka bisa posting di JMO ini mereka punya kebutuhan apa. Minimal untuk grup itu saja dulu, ada 700 ribu,” jelasnya.

Tidak berhenti sampai di situ, Anggoro juga menyampaikan, pihaknya juga ingin menyajikan fitur pinjaman online dalam bentuk dana siaga, dan bekerjasama dengan perbankan untuk mewujudkannya.

“Kedua, pekerja paling sering butuh apa sih? Untuk dana-dana siaga. Kita nggak kepingin pekerja ini pinjam ke pinjaman-pinjaman online yang nggak resmi dan bunganya tinggi. Kita kepingin provide itu dengan perbankan dan bunga yang bersaing,” tambah Anggoro.

Anggoro mengatakan, program-program yang kini telah dikembangkan oleh BPJamsostek nantinya juga akan diintegrasikan dengan aplikasi ini sehingga para pengguna tidak perlu repot-repot datang ke kantornya.

“Kita juga punya Manfaat Layanan Tambahan untuk perumahan. Nah ini nanti kita bisa juga tambah ke sini, jadi evolusinya akan begitu. Tapi ekosistemnya adalah pekerjaan,” kata Anggoro.

“Kita nggak akan keluar dari situ. Apakah untuk payment atau nggak itu nanti. Tapi intinya adalah pekerjaan (fokusnya),” tambahnya.