redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Selama enam tahun terakhir, pengguna Windows seperti hanya bisa melihat perubahan teknologi yang pesat, lewat bilik jendela yang kecil. Di saat sistem operasi lainnya terus mengalami perubahan, Windows 10 sebagian besar tetap tidak berubah. Bahkan ketika pembaruan besar dihadirkan, Windows 10 sering terganggu dengan munculnya bug baru yang mengikuti, beberapa pembaruan dengan dampak merusak sampai ditangguhkan.

Namun, melewati jalanan yang terjal dan berbatu, Windows 10 masih dinilai cukup sukses, menjadi pengganti dari kekacauan yang ditinggalkan pendahulunya. Ini membawa kembali antarmuka desktop tradisional, memberi pemilik PC kinerja yang andal, dan mempopulerkan tampilan layar sentuh dan laptop hybrid 2-in-1.

Tetapi Windows 10 terlalu lelah untuk terus berjuang habis-habisan dengan apa yang dimiliki. Antarmuka yang monoton dan perangkat lunak kuno mengganggu sistem operasi yang digunakan oleh lebih dari satu miliar orang itu. Di sinilah Windows 11 mulai diperkenalkan.

Secara keseluruhan, Windows 11 adalah sebuah langkah menuju ke arah yang benar. Meskipun tidak akan merevolusi secara drastis cara pengguna terlibat dengan dunia digital, rilis terbaru ini dibangun di atas dasar Windows 10 sambil menghadirkan estetika modern dan beberapa fitur produktivitas yang berguna.

Sayangnya ada sebuah pepatah yang mengatakan rumput tetangga tidak selalu lebih hijau. Beberapa perubahan pasti ada saja yang membuat pengguna frustrasi, dan dalam hal fitur baru, tidak banyak yang tersembunyi di balik lapisan desain baru ini.

Perlu diingat bahwa Windows 11 ini masih dalam proses pengembangan. Sehingga masih akan mengalami beberapa perubahan, yang di mana bisa saja memberikan dampak positif, atau justru berdampak negatif ke depannya.

Haruskah Meninggalkan Windows 10 Demi Windows 11?

Sebagian besar pengguna berpikir ulang untuk memasang Windows 11 di perangkat mereka. Mayoritas disebabkan karena perangkat PC yang dimiliki tidak sesuai dengan persyaratan OS Microsoft yang sangat ketat. Jika perangkat mereka mendukung, mereka akan melakukannya, dan alasan utamanya adalah karena bosan dengan Windows 10.

Hal tersebut tidak lebih dari sebuah kebosanan semata, ketimbang ketidakpuasan menggunakan sistem operasi yang ketinggalan zaman secara visual. Windows 11 memiliki beberapa masalah tetapi pembaruan visual sudah cukup bagi sebagian besar pengguna untuk beralih, terlepas dari apa yang mereka rasakan tentang Start Menu dan Taskbar yang baru.

Jika anda mengambil pendekatan yang lebih konservatif atas teknologi, dengan tetap berpegang pada apa yang sudah ada, maka anda sebaiknya tetap menggunakan Windows 10. Ada beberapa fitur baru yang benar-benar berguna dalam versi baru ini, tetapi itu kemudian justru dibatalkan oleh perubahan yang kurang jelas penyebabnya, terutama yang terjadi pada Taskbar.

Tapi seperti yang telah dikatakan sebelumnya, Windows 11 dibangun di atas fondasi yang sama dengan pendahulunya dengan pembaruan terbesar adalah desain baru. Pada akhirnya, anda dapat mengambil atau meninggalkan Windows 11, dan itu mungkin tidak akan mengubah cara anda menggunakan perangkat anda.

Kelebihan Windows 11

    Ikon dan antarmuka lebih modern

    Kinerja yang lebih stabil

    Peningkatan besar pada Microsoft Store

    Snap View yang sangat berguna

    Tampilan yang mengesankan

Kekurangan Windows 11

    Integrasi dengan produk Microsoft terlalu memaksa

    Persyaratan sistem yang terlalu ketat

    Beberapa antarmuka masih terjebak di masa lalu

    Dukungan Aplikasi Android masih belum tersedia (untuk saat ini)

    Taskbar begitu membingungkan

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.