RedaksiHarian – JungKwanJang Red Sparks menegaskan kebangkitan mereka untuk memperbesar peluang lolos ke babak playoff Liga Voli Voli Korea 2023-2024.
Setelah terlihat mustahil bisa lolos karena performa buruk pada putaran ke-2 dan 3, Red Sparks kembali mendobrak dengan penampilan kuat.
Bahkan pada putaran kelima, tim yang diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi ini mencatat rekor terbaik dengan 16 poin yang dihasilkan dari 5 kemenangan dari 6 laga.
Teranyar, Red Sparks membungkam perlawanan rival terdekat yakni GS Caltex Seoul KIXX saat melawat ke Jangchung Arena di Seoul, Korea Selatan, pada Rabu (21/2/2024).
Rival yang tadinya tak bisa dikalahkan hingga putaran ketiga itu dipaksa menyerah di kandang dengan skor telak 0-3 (21-25, 23-25, 23-25).
Performa Red Sparks per Putaran di Liga Voli Korea 2023-2024
Kemenangan ini sekaligus menyegel posisi Red Sparks di peringkat tiga klasemen sementara dengan menggusur GS Caltex.
Aura positif makin terpancar dalam tim Red Sparks. Bahkan, mereka tak puas dengan hanya merebut peringkat ketiga.
Sebagai informasi, dengan menempati peringkat ketiga, Red Sparks dipastikan memasuki kompetisi musim semi alias fase setelah musim reguler berakhir.
Musim reguler Liga Voli Korea tinggal menyisakan satu putaran lagi.
Nantinya, format kompetisi playoff Liga Voli Korea akan ditentukan dengan bagaimana selisih poin antara tim peringkat tiga dan empat saat putaran enam selesai.
Format Kompetisi Pasca-musim Reguler Liga Voli Korea 2023-2024
1. Jika Tim Peringkat 3 dan Peringkat 4 Terpaut 3 Poin atau Kurang
2. Jika Tim Peringkat 3 Unggul Lebih dari 3 Poin atas Tim Peringkat 4
Red Sparks belum pernah menembus babak play-off lagi sejak 2017.
Musim lalu Red Sparks finis keempat tetapi kalah empat poin dari peringkat tiga, Gimcheon Korea Expressway Corporation, yang akhirnya keluar sebagai juara.
Untuk sementara Red Sparks unggul 5 poin atas GS Caltex di peringkat keempat.
Jika situasi ini bertahan, Megawati dkk. bisa langsung menghadapi tim peringkat dua untuk memperebutkan satu tempat di final.
Terakhir kali Red Sparks tampil di final? Lebih lama lagi yaitu pada musim 2011-2012, musim terakhir mereka menjadi juara.
Fokus Red Sparks pun bukan lagi tentang mempertahankan peringkat ketiga, hal ini seperti dikatakan oleh Lee So-young selaku kapten.
“Kalau kami tidak menyerah sampai akhir dan mengumpulkan poin, kami bisa mengincar peringkat kedua daripada peringkat ketiga,” ucap Lee, dilansir dari The Spike.
“Kami akan melakukan yang terbaik sampai akhir dengan mengincar peringkat yang lebih tinggi dan bukan berpikir untuk mempertahankan peringkat ketiga.”
Ketika disinggung soal semifinal playoff pun Lee So-young memilih untuk menepisnya. “Semi-playoff tidak ada di pikiran saya,” ucapnya dengan percaya diri.
Euforia dari putaran kelima jelas tidak boleh berlama-lama. Red Sparks akan kembali diuji dengan tantangan besar dalam waktu dekat.
Pada Sabtu (24/2/2024), juara Liga Voli Korea tiga kali ini akan menantang pemuncak klasemen sementara yaitu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Pink Spiders menjadi satu-satunya lawan yang mengalahkan Red Sparks pada putaran kelima kemarin.
Tim yang diperkuat legenda voli, Kim Yeon-koung itu mengunci kemenangan 3-1 setelah membalikkan keadaan pada akhir set ketiga.
Red Sparks belum berhasil mengalahkan Pink Spiders lagi sejak putaran pertama di mana mereka bangkit dari kekalahan di dua set pertama.