RedaksiHarian – Angkat besi mungkin akan menjadi tumpuan kuat Indonesia dalam merengkuh medali emas pada Olimpiade Paris 2024, 26 Juli – 11 Agustus 2024.
Asa tersebut sangat mungkin terjadi jika melihat betapa bergeliatnya prestasi angkat besi dalam satu tahun terakhir.
Rahmat Erwin Abdullah adalah salah satu lifter muda harapan Tanah Air untuk merengkuhnya.
Setelah meraih perunggu pada edisi Tokyo 2020, Rahmat makin terpacu untuk menyabet medali dengan warna yang lebih upgrade.
Baru saja Rahmat berhasil kembali mencatatkan prestasi apik setelah meraih tiga medali emas pada Kejuaraan Asia 2024 di Tashkent, Uzbekistan.
Selain Rahmat, lifter veteran Indonesia Eko Yuli Prasetyo juga masih akan menjadi salah satu harapan besar pada Olimpiade Paris 2024.
Eko pernah meraih perak di edisi 2016.
Adapun lifter lain yang juga tak kalah pamor ada Ricko Saputra kemudian Rizki Juniansyah.
Dari sektor putri, Nurul Akmal, Windy Cantika Aisyah yang meraih perunggu Tokto 2020, Juliana Klarisa, Natasya Beteyob dan Sarah juga berpeluang bisa lolos ke Paris 2024.
Mereka semua akan segera mengejar spot menuju Olimpiade dengan penampilan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 di Phuket, Thailand, pada 31 Maret – 11 April mendatang.
“Jadi, kami mempersiapkan atlet sebaik mungkin,” tambah pelatih bertangan dingin itu.
Jika berhasil mengamankan tiket Olimpiade, Eko dan Ricko akan jadi andalan di kelas 61 kg.
Sedangkan Rahmat Erwin dan Rizki akan bertarung di kelas 73 kg.
Dari sektor putri, Nurul Akmal di kelas +87 kg yang berpeluang lolos.
Sedangkan Windy dan Juliana akan bertarung di kelas 49 kg, kemudian Natasya dan Sarah di kelas 59 kg.
“Kami akan berusaha dengan minimal di kelas putra yang kita diandalkan dua akan lolos,” kata Dirja.
“Kemudian di sektor putri, kami akan berusaha mudah-mudahan di kelas 49kg, 59kg dan +87kg dapat tiket dan berusaha semaksimal mungkin,” tegasnya.
Dirja tak memungkiri bahwa persaingan di Kejuaraan Dunia Angkat Besi 2024 akan sangat panas.
Terutama di kelas-kelas yang diikuti lifter Indonesia, ada dua negara yang sering menelurkan lifter kelas dunia dan jadi pesaing berat skuad Merah Putih.
Yakni dari tim tuan rumah Thailand serta tentu saja China.
“Lawan-lawan terberatnya memang di kelas 61kg dan 71 kg itu memang kelas negara Asia, yang penting kita nanti berusaha saat lawan China dan Thailand,” kata Dirja.
“Persaingannya di kelas 61kg dan 71kg notabene berasal dari negara-negara Asia.”
Setelah Kejuaraan Dunia tuntas, IWF (Federasi Angkat Besi Dunia) akan segera mengumumkan secara resmi daftar lifter yang lolos Olimpiade pada Mei 2024.
“Kami akan melihat nanti setelah pengumuman bulan Mei, kami akan lebih fokus menuju Olimpiade,” pungkas Dirja.