redaksiharian.com – Dirgakkum Korlantas Polri Brigjen Aan Suhanan mengimbau masyarakat agar tidak mudik menggunakan moda transportasi sepeda motor . Hal ini lantaran angka kecelakaan lalu lintas yang melibatkan pengendara sepeda motor masih sangat tinggi.

Pada konferensi pers dialog publik yang digelar Selasa, 28 Maret 2023, Aan mengatakan bahwa dari 100 kasus kecelakaan lalu lintas, 78 di antaranya merupakan kecelakaan motor roda dua.

“Tadi saya juga mengimbau untuk pemudik tidak menggunakan kendaraan motor roda dua. Karena data kita menjelaskan bahwa dari 100 persen, 78 persen kecelakaan lalu lintas yang terjadi melibatkan sepeda motor ,” ujar Aan dalam keterangannya kepada awak media.

Dari data Polri tahun lalu, kecelakaan yang melibatkan pengendara sepeda motor tidak hanya terjadi di jalur mudik , melainkan juga di jalur biasa.

“Bukan hanya di jalur mudik di jalur dalam itu sering terjadi kecelakaan yang disebabkan kendaraan bermotor,” kata Aan.

Daripada mudik menggunakan sepeda motor , dirinya menyarankan agar masyarakat memanfaatkan program mudik gratis dari pemerintah. Pemerintah telah menyediakan beberapa moda transportasi untuk mengangkut sepeda motor seperti truk dan kereta api. Untuk jalur darat, pemudik dipersilahkan menggunakan angkutan bus.

Polri akan mulai menggelar Operasi Ketupat sejak 7 hari sebelum lebaran 2023 karena pada tanggal tersebut aktivitas masyarakat terpantau mulai meningkat. Selain itu, sesampainya di kampung halaman, pemudik diminta untuk tetap tertib lalu lintas.

“Hari H-7 (Operasi Ketupat dilaksanakan) karena biasanya peningkatan aktivitas masyarakat mulai meningkat signifikan,” ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Meski masih baru dilaksanakan 7 hari menjelang lebaran, Polri sudah melakukan persiapan terkait Operasi Ketupat tahun ini. Contohnya dengan menjalin koordinasi lintas sektoral dengan berbagai pihak untuk mewujudkan suasana mudik yang aman dan lancar.

Menurut data yang dikantongi Polri, akan ada sejumlah 123,8 juta masyarakat yang melakukan mudik Lebaran 2023 . Angka ini meningkat 14,2 persen dibanding prediksi pergerakan masyarakat pada lebaran tahun lalu.

Berdasarkan Survei Badan Kebijakan Transportasi, jumlah pemudik hanya 85,5 juta orang pada tahun 2022.***