RedaksiHarian – Melansir dari Dailymail, Andreas Brehme wafat pada Senin (19/2/2024) malam waktu setempat atau Selasa WIB.
Dia meninggal dunia dalam usia 63 tahun setelah mengalami serangan jantung.
Brehme sempat mendapat perawatan di klinik Ziemssenstrasse, Muenchen.
Namun, nyawa Brehme tidak dapat diselamatkan.
Mantan bek sayap Inter Milan itu meninggalkan pasangan bernama Susanne Schaefer dan dua anak dari pernikahan terdahulu dengan Pilar.
Kabar ini semakin memperdalam duka sepak bola Jerman.
Satu bulan sebelum Brehme tutup usia, Jerman kehilangan legenda lainnya dalam diri Franz Beckenbauer.
Bersama Beckenbauer, Brehme menjadi pahlawan Jerman tatkala menjuarai Piala Dunia 1990.
Dia mencetak gol tunggal pada laga final melawan Argentina.
Perlu diingat bahwa kala itu Tim Tango menyandang predikat juara bertahan dan diperkuat sang legenda yang sekaligus mantan pelatih Lionel Messi, Diego Maradona.
Di sepanjang hidupnya, Brehme bergelimang gelar.
Brehme dua kali angkat trofi Bundesliga bareng Kaiserlautern serta Bayern Muenchen.
Figur kelahiran Muenchen itu juga menuai prestasi gemilang sewaktu berseragam Inter Milan.
Brehme membantu Nerazzurri meraih titel Liga Italia, Piala Super Italia, dan Liga Europa atau dulu bernama Piala UEFA.
Lemari trofi sang legenda Jerman semakin berkilau dengan piala Pemain Terbaik Liga Italia yang didapat pada 1989.
Brehme sempat masuk nominasi Ballon d’Or edisi 1990.
Hanya saja, Brehme harus puas finis di peringkat ketiga setelah Lothar Matthaus dan Salvatore Schillaci.