redaksiharian.com – Alumni Universitas Brawijaya Golf (ABG) menggelar “13th ABG Charity Golf Tournament” di Pondok Indah Golf, Jakarta, Sabtu (17/12), untuk memperebutkan Piala Rektor dalam rangka Dies Natalis ke 60 atau Lustrum XII Universitas Brawijaya.
Tak hanya bertanding dan mempererat silaturahmi, ajang yang dipenuhi 138 pegolf dan puluhan penggemar olahraga ini juga didedikasikan untuk korban bencana alam yang belakangan melanda Indonesia, seperti di Cianjur, Jawa Barat dan Gunung Semeru, Jawa Timur.
Dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Senin, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama, dan Internasionalisasi Universitas Brawijaya Prof. Moch. Sasmito Djati mengatakan kegiatan ini menjadi media kepedulian sosial para alumni, termasuk bagi korban bencana alam yang juga masih merasakan dampak pelemahan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
“Kepedulian alumni ini merupakan bentuk kontribusi positif untuk Universitas Brawijaya dan masyarakat pada umumnya,” ujar Sasmito.Hal serupa ditegaskan salah satu Pembina ABG yang juga Ketua Harian Ikatan Alumni (IKA) Universitas Brawijaya Sis Apik Wijayanto. Turnamen golf ini, kata dia, merupakan ajang tahunan yang menjadi bentuk kepedulian alumni terhadap lingkungan, bumi, dan pendidikan, sesuai temanya, yakni Peduli Bumi dan Lingkungan.
ABG merupakan klub yang mewadahi para pegolf khususnya Alumni Universitas Brawijaya. Namun, turnamen tahunannya tidak hanya diikuti keluarga besar kampus itu saja lantaran sejak awal turnamen golf ini terbuka untuk umum dan kerap diikuti pegolf dari luar kalangan alumni.
Bahkan, Ketua Umum ABG Didik Farkhan berharap turnamen golf ini bisa ikut mewarnai perkembangan dunia golf Indonesia, termasuk berkontribusi pada peningkatan prestasi golf nasional.
”Untuk internal UB sendiri, setiap turnamen ABG kami selalu mengundang pegolf mahasiswa dan mengirim mereka dalam kalender turnamen golf antar Universitas atau antar alumni,” kata Didik.
Terkait bantuan untuk korban bencana, Ketua Panitia 13th ABG Charity Golf Tournament Abiwodo menjelaskan dana yang didapat adalah hasil dari pendaftaran peserta, sumbangan keluarga alumni, dan pendukung acara alias sponsorship.
“Penyaluran bantuannya pun dilakukan langsung oleh kami kepada korban terdampak bencana,” ungkap Abiwodo.Dirinya selaku panitia pun mengapresiasi antusiasme peserta turnamen, alumni Universitas Brawijaya, dan semua pihak yang terlibat dalam 13th ABG Charity Golf Tournament ini.