RedaksiHarian – Megawati Hangestri Pertiwi mewakili Daejeon JungKwanJang Red Sparks dalam kontes servis spike yang dihelat di sela-sela pertandingan All Star Liga Voli Korea.
Atlet asal Jember tersebut mencetak servis sukses dengan kecepatan 92 kilometer per jam dalam event yang dihelat di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Sabtu (27/1/2024).
Mendapat tiga kali percobaan, Megawati selalu berhasil melakukan servis dengan kecepatan yang meningkat.
Di percobaan pertama, serve Mega sempat membentur net sebelum bola berhasil menyeberang. Kecepatannya 90 kpj.
Mega terus meningkatkan kecepatannya menjadi 91 kpj di percobaan kedua lalu 92 kpj di percobaan terakhir dengan bola mengarah ke posisi 1.
Pencapaian tersebut membawa Mega berada di peringkat tiga besar.
Dia hanya kalah dari dua opposite asing lainnya yaitu Yaasmeen Bedart-Ghani dari tim Gwangju Peppers Savings Bank AI Peppers (94kpj) dan Gyselle Silva dari tim GS Caltexx (97kpj).
Silva, top skor sementara Liga Voli Korea musim ini, membukukan kecepatan spike tertinggi kedua sepanjang sejarah kontes ini.
Selain mereka tidak ada kontestan lainnya yang mampu menembus kecepatan 90kpj.
“Saya sangat gugup, tapi saya senang karena menang,” ujar Silva yang sempat gagal di dua percobaan pertamanya.
Mega menjadi salah satu rival yang diwaspadai oleh Silva.
“Mega adalah salah satunya, selain pemain dari Hyundai (Wipawee Srithong) dan Yasmeen,” sahut pemain asal Kuba tersebut.
“Tenaga, konsentrasi, saya tidak tahu, tetapi menurut saya keunggulan saya hari ini adalah kepercayaan diri.”
Silva berhak atas hadiah sebesar 1 juta won. Menurut kurs saat berita ini ditulis, nilainya setara dengan 11,7 juta rupiah.