redaksiharian.com – Bila diamati setiap sabuk pengaman yang ada di mobil standar bawaan pabrik memiliki bentuk yang serupa, yaitu berupa tali yang melingkari bagian bahu dan pinggang.
Adrianto Sugiarto Wiyono, ASEAN NCAP Technical Committee, mengatakan, sebetulnya ada banyak bentuk sabuk pengaman di mobil namun mayoritas yang dipakai yaitu melingkari bahu dan pinggang atau disebut 3 poin.
“ Seat belt ada banyak versi, dari yang 2 poin, 3 poin, 5 poin dan 8 poin kalau tidak salah ingat. Semakin tinggi titiknya semakin rumit pemasangannya, meskipun sebenarnya semakin berkeselamatan,” kata Rian kepada Kompas.com, Rabu (22/3/2023).
Rian mengatakan, mayoritas mobil standar menggunakan model 3 poin atau tiga titik sebab relatif mudah baik saat memasang maupun melepas.
“Dalam kondisi tertentu misal terjepit ketika tabrakan ( seat belt yang titiknya banyak) sulit juga melepasnya. Sehingga lebih banyak digunakan dan mudah untuk dikenakan oleh penumpang maupun pengemudi adalah yang 3 poin,” kata dia.
Rian mengatakan, untuk model 3 poin dirancang sedemikan rupa agar ada dua tali yang melintang, yaitu shoulder belt yang melintang di tulang bahu dan lap belt yang melintang di tulang pinggul.
“ Safety belt 3 poin mengikat tulang bahu melintang ke tulang panggul, karena kombinasi titik ini merupakan posisi terkuat dalam menopang tubuh manusia,” kata Rian.
“Apakah tulang dada akan patah jika terjadi benturan? Dalam kondisi tertentu iya, tapi dengan posisi 3 poin tekanan yang diderita oleh tulang dada lebih kecil dibandingkan dengan posisi 2 poin yang melintang di dada langsung,” kata dia.
Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana menambahkan bahwa tulang pinggul dan bahu merupakan salah satu tulang terkuat pada struktur badan manusia.
“Sabuk pengaman yang melingkar dari bahu ke pinggang, membuat tubuh akan terhindar dari benturan atau terpental jika terjadi benturan,” kata Sony beberapa waktu lalu.
“Sabuk pengaman fungsinya mengurangi potensi cedera fatal para penumpang akibat benturan bila mobil alami tabrakan,” ujar Sony.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.