redaksiharian.com – Penyelenggaraan kegiatan (event) diharapkan bisa membantu pemulihan ekonomi Indonesia pascapandemi.

Sayangnya, ada beberapa kendala yang dialami penyelenggara event, khususnya di daerah-daerah.

“Kendalanya anggaran dan birokrasi. Ini dengan pendekatan e-catalog, (melalui) gerakan bangga berwisata di Indonesia dan bangga buatan Indonesia akan kita solusikan,” kata Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno

Pernyataan itu ia sampaikan di Balai Sidang Jakarta Convention Centre Senayan, Selasa (21/2/2023) dalam Indonesia Event Management Summit (IVES) 2023.

Saat Sandiaga membuka acara, para peserta IVES juga mengamini bahwa masalah perizinan event kerap mereka dapatkan mendekati waktu penyelenggaraan.

Sistem perizinan berbasis elektronik jadi solusi

Adapun solusi yang dipaparkan Sandi menghadapi kendala perizinan ini yaitu menghadirkan sistem perizinan event berbasis elektronik.

Sistem perizinan ini diintegrasikan dalam sebuah aplikasi yang direncanakan nantinya akan mencakup seluruh lapisan perizinan.

Mulai dari perizinan di level kementerian, lembaga, sampai level pemerintahan daerah. Serta perizinan dari level Mabes Polri sampai level Polisi Sektor (Polsek).

“Kita targetkan satu bulan masa percobaan terlebih dahulu (perizinan berbasis elektronik),” katanya.

Ia berharap adanya sistem perizinan berbasis elektronik tersebut bisa mempermudah pelaksanaan event, khususnya di daerah.

Kemajuan event-event di daerah

Menurut Sandi, teknis penyelenggaraan event di daerah saat ini sudah mengalami banyak kemajuan. Akan tetapi masih perlu adanya sentuhan kreatifitas.

Event-event di daerah ini harus melibatkan para pelaku event di tingkat nasional, sehingga akan semakin meningkat,” katanya.

Lebih lanjut, dikatakan bahwa saat ini sudah ada daerah di Indonesia yang memiliki standar event yang bagus. Dalam hal ini ia menyebut event F8 Makassar sebagai contoh.

Kualitas event di daerah dinilai perlu ditingkatkan guna menarik wisatawan nusantara dan wisatawan mancanegera.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.