redaksiharian.com – Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Provinsi Kalimantan Tengah, Falery Tuwan mengatakan bahwa terdapat sejumlah titik panas yang muncul di beberapa daerah di provinsi tersebut pada awal 2023 ini.”Pada awal 2023 telah muncul titik panas di beberapa daerah dan sudah ada kejadian kebakaran meski masih dalam skala kecil,” katanya pada Minggu, 12 Februari 2023.Menyusul adanya kejadian kebakaran dalam skala kecil itu, Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran pun meminta pemerintah kabupaten, dan kota di wilayah Kalimantan Tengah agar siaga mengantisipasi dampak kebakaran hutan , dan lahan.

“Terkait hal itu, kami meminta kepada kabupaten/kota untuk mempersiapkan serta mengambil langkah-langkah pencegahan,” ujar Falery.Lebih lanjut, Falery mengatakan bahwa para pemangku kepentingan, termasuk Badan Penanggulangan Bencana Daerah, TNI, dan Polri juga harus siap untuk menjalankan langkah pencegahan, dan penanggulangan akibat kebakaran hutan , dan lahan.Ia menyebutkan, pemerintah di kabupaten, dan kota pun perlu melakukan patroli secara rutin di daerah-daerah yang rawan kebakaran. Selain itu, sarana-prasarana pendukung juga harus disiapkan guna mendukung pencegahan kebakaran hutan serta lahan.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo telah memerintahkan Polda jajaran untuk turut mengantisipasi terjadinya bencana kabut asap dengan mengaktifkan kembali satuan tugas (satgas) penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla).”Saya ingatkan ke Polda-Polda yang sering terjadi karhutla untuk segera mengaktifkan kembali satgas yang di dalamnya ada pemerintah daerah, kemudian Manggala Agni, relawan dan masyarakat,” ucapnya.