redaksiharian.com – Di sejumlah desa di Kecamatan Kertajati pada pertengahan Januari hingga Februari, muncul serangga bernama pepengeng yang bisa diolah menjadi makanan lezat yang pengolahannya dilakukan seperti belalang . Munculnya serangga di bulan tersebut karena musim kawin.Bedanya rasa pepengeng lebih lezat jika dibanding belalang karena berlemak, teksturnya lebih lembut, seratnya tidak sekasar belalang . Selain itu, kakinya lebih kecil namun badannya lebih besar serta sayapnya bisa dibuang terlebih dulu sebelum diolah dan dihidangkan.Pepengeng adalah sejenis serangga anggota sub ordo cicadomorpha ordo homotera yang oleh sejumlah warga dikonsumsi dengan nasi. Ada pula yang mengonsumsi sebagai camilan karena rasanya yang khas dan gurih terlebih jika pengolahannya dibumbui asam dan sedikit lebih berasa asin atau ditambah cabai merah.Ada olahan pepengeng di wilayah Kertajati yang dijual matang dikemas dengan plastik seharga Rp5.000 per bungkus berisi kurang lebih 40 ekor. Ada juga yang dijual mentah seharga Rp20.000 per botol isi 600 mm karena banyak konsumen yang ingin mengolahnya sendiri sesuai seleranya.