redaksiharian.com – Setelah 5 tahun tidak digelar, Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Balap Motor Sport akan diadakan dalam kemasan Mandalika Racing Series . Digelar dalam jadwal World Superbike Championship (WSBK) Mandalika 2023, para peserta akan rasakan atmosfer kejuaraan dunia pada 3-5 Maret 2023 mendatang.

Acara ini dirintis oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) Pusat, dengan salah satu tokoh kuncinya Eddy Saputra. Menurutnya, balapan sekelas Mandalika Racing Series adalah suatu hal yang penting untuk pembalap-pembalap motor Indonesia terutama dalam jenjang motor sport, bukan bebek.

“Tujuan kami mengadakan Mandalika Racing Series adalah untuk meningkatkan kualitas pembalap Indonesia melalui kemasan sebuah kompetisi yang baik dan berkelanjutan,” ucap Eddy Saputra, di Cikini, Kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada 1 Februari 2023.

“Diharapkan dengan berjalannya terus kompetisi ini akan menghasilkan pembalap Indonesia yang siap bersaing di level lebih tinggi serta memiliki prestasi,” tuturnya.

Adapun untuk gelaran balap ini akan didukung Mandalika Grand Prix Association (MGPA) bersama PRIDE Club, Astha, dan Ikatan Motor Indonesia (IMI) untuk memeriahkan WSBK 2023 dan mendukung pembalap nasional untuk berkompetisi lagi di negeri sendiri.

“Ini adalah kesempatan bagi para rider Indonesia untuk tampil penuh di hadapan para tim besar WSBK dan disaksikan puluhan ribu penonton di Pertamina Mandalika International Circuit,” kata Direktur Utama MGPA, Priandhi Satria.

Lebih lanjut, Priandhi mengatakan pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Dorna Sports Mandalika Racing Series sebagai supporting race dan disambut dengan positif.

Pada seri pertama Kejurnas ini akan diadakan berbarengan dengan seri WSBK Mandalika, kemudian seri kedua pada bulan Juli, dan terakhir pada bulan Oktober. Sementara itu, kelas yang digelar adalah sport 150 cc, sport 250 cc, hingga 600 cc.

Akan tetapi, pada seri WSBK mendatang akan hanya diisi 1 kelas, yakni 250 cc karena diakibatkan keterbatasan waktu acara. Terutama mengingat bahwa pertimbangan ikutnya kelas ini dalam gelaran WSBK karena kelas Asia Talent Cup (ATC) yang ditiadakan.

“Tapi jangan salah, dengan satu kelas ini saja saya yakin partisipasi pembalap Indonesia yang ada juga akan bermakna sangat besar. Karena ini gelaran Dorna, kami hanya numpang, itu standarnya udah internasional level dunia. Pasti akan jadi penambah pengalaman untuk mereka yang ikut,” ujar Eddy dengan percaya.***