redaksiharian.com – Ajang The 1st Asia and Oceania Honda Safety Instructor Competition 2023 mulai digelar hari ini, Jumat 3 Februari 2023. Lomba adu cerdas dan tangkas instruktur safety riding benua Asia dan Oceania ini digelar di Honda Safety Riding Park, Phuket, Thailand .

Perlombaan ini baru pertama kali digelar di seluruh dunia, khususnya di benua Asia. Ada sejumlah perwakilan dari Indonesia yang akan berlomba di beberapa kelas. 5 Instruktur safety riding terbaik dari PT Astra Honda Motor (AHM) akan mengikuti berbagai kelas yang diperlombakan.

Lomba akan berlangsung sengit. Pasalnya wakil Indonesia harus menghadapi lawan-lawan lainnya yang berasal dari Singapura, India , Thailand , Vietnam, hingga Korea Selatan .

Ada beberapa kelas yang akan diperlombakan hari ini di Honda Safety Instructor Competition 2023. Lomba apa saja yang diikuti wakil Indonesia?

Ada tiga kelas yang diikuti oleh para instruktur safety riding Indonesia di ajang The 1st Asia and Oceania Honda Safety Instructor Competition 2023 ini.

Pada kelas 150cc, AHM menurunkan Deni Surahman dan Dwi Oktawijaya menggunakan Honda CB150R. Selanjutnya, M. Zakky Zulfikar pada kelas 300cc akan bersaing dengan menggunakan Honda CB300R Exmotion.

Pada kelas tertinggi, Hendrik Ferianto dan M. Fauzan Tanaka siap menampilkan kemampuan terbaiknya pada kelas Innovative Safety Concept dan 500cc menggunakan Honda CB500R.

Ada empat jenis perlombaan yang akan diperlombakan dari kelas tersebut. Tiga perlombaan tersebut adalah Brake (Pengereman), Course Slalom, dan Low Speed Balance.

Brake akan menguji kehandalan para instruktur untuk melakukan pengereman saat membawa sepeda motor. Kemudian slalom akan menguji kemampuan riding skill instruktur dalam posisi berkendara dan cara mengendalikan motor.

Terakhir adalah kompetisi low speed balance di mana instruktur harus bisa menjaga keseimbangan motor saat dipacu dalam kecepatan rendah. Ini digunakan agar instruktur bisa mengajari pengendara lainnya dengan benar.

Selain itu ada satu kelas lagi yakni Innovative Safety Concept di mana instruktur diminta untuk memberikan solusi keselamatan paling tepat sesuai dengan kondisi lalu lintas di negaranya.***