redaksiharian.com – Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, sempat punya satu tempat wisata baru yang viral pada 2021 lalu, yakni Tol Khayangan .

Tempat ini berupa jalan desa baru yang berada di lereng Gunung Merbabu. Saat berkabut, jalan ini seolah mengarah ke khayangan, sehingga diberi nama Tol Khayangan.

Kompas.com sempat berkunjung ke sana pada Senin (6/9/2021). Saat itu, keberadaan jalan baru ini menarik minat para goweser atau pesepeda dan mulai dikenal melalui media sosial.

Meski hanya berupa jalan dengan pemandangan indah, Tol Khayangan tetap mampu menarik minat wisatawan.

Tol Khayangan ini tepatnya berada di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Lokasinya tidak jauh dari jalan utama Boyolali-Magelang.

Keindahan Negeri Khayangan

Kini saat Kompas.com berkunjung pada Senin (6/2/2023), Tol Khayangan sudah tidak ada dan berganti menjadi Negeri Khayangan.

Sudah banyak perubahan di tempat wisata ini, dari yang dulunya hanya jalan biasa, kini sudah tersedia banyak fasilitas dan spot foto yang tertata rapi.

Begitu tiba, pengunjung akan langsung disuguhi gapura unik yang berbentuk seperti benteng atau kastel dengan latar belakang Gunung Merbabu yang menawan.

Ada pula sentra kuliner yang disatukan dalam satu kawasan, sehingga tampak rapi dan tidak menghalangi pemandangan

Selain itu, terdapat kafe yang instagramable dan bangunan kastel, lengkap dengan patung kereta kencana dengan latar belakang keindahan Gunung Merbabu, sehingga pas untuk foto-foto.

Tol Khayangan jadi Negeri Khayangan

Direktur Negeri Khayangan bernama Supri kepada Kompas.com, Senin mengatakan, awal mula tempat wisata adalah jalan baru yang dibangun pemerintah sepanjang 781 meter pada Juli-Agustus 2021.

Saat itu masih pandemi dan, masyarakat desa merasakan dampak. Supri pun mulai memviralkan jalan baru itu karena punya pemandangan indah.

“Saya kasih nama Tol Khayangan itu karena jalan yang dulunya susah, sudah bangun, dan dusun paling atas sering kabut, maka dikasih nama Tol Khayangan, seakan jalan menuju khayangan,” tutur Supri.

Pada November 2021, dibangunlah gapura seperti benteng atau kastel untuk makin mempercantik Tol Khayangan.

Setelah viral, Tol Khayangan sering didatangi pegiat media sosial, seperti YouTuber. Pengunjung pun makin banyak, tidak hanya dari kalangan pegowes.

“Saat weekdays sekitar 2.000 sampai 3.000 pengunjung. Saat weekend, sampai 13.000 pengunjung,” tutur Supri.

Saat itu, sambung dia, warga sudah antusias berjualan di pinggir jalan. Pihak Supri pun segera menindaklanjuti tempat wisata dadakan itu agar bisa berkelanjutan.

“Maka saya, masyarakat, pemerintah desa, saya jadikan satu, rapat bersama, mengambil momen ini untuk dikonsep sebagai tempat wisata,” ujar Supri.

Hasilnya, Tol Khayangan terus dibenahi dengan dibangun fasilitas wisata, seperti gapura, spot foto istana, kereta kencana, sentra kuliner, dan kafe di lahan pribadi milik 19 warga samping jalan seluas 1,5 hektar untuk dikonsep sebagai Negeri Khayangan.

“Karena konsepnya Negeri Khayangan, maka bangunan yang ada membuat seolah wisatawan berada di khayangan,” tutur Supri.

Jika ingin berkunjung ke Negeri Khayangan, harga tiketnya adalah Rp 10.500 saat hari biasa dan Rp 13.000 ketika libur.

Tarif parkir adalah Rp 2.000 untuk sepeda motor, Rp 5.000 untuk mobil, serta Rp 10.000 untuk minibus dan kendaraan panjang, seperti Elf dan Hiace.

Supri melanjutkan, Negeri Khayangan buka 24 jam. Wisatawan bisa datang untuk berkemah dan menikmati malam di sana.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.