redaksiharian.com – Beragam penampilan seni dan budaya turut memeriahkan perayaan Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 pada Minggu (5/2/2023).
Digelar di sepanjang Jalan Surya Kencana hingga Siliwangi, Bogor, kegiatan berlangsung selama delapan jam.
Adapun Ketua Panitia Cap Go Meh-Bogor Street Festival 2023 Arifin Himawan mengatakan, acara ini didukung sekitar 5.000 pengisi acara.
“Sebanyak 20 tandu diarak, 26 tim barongsai dan naga juga tampil mengiringi arakan ini,” ujar Arifin kepada Kompas.com, Minggu.
Angkat keragaman masyarakat
Dari pantauan Kompas.com, masyarakat sudah memadati area pintu gerbang masuk Surya Kencana sejak sekitar pukul 14.00 WIB.
Sekitar pukul 16.00 WIB, gelaran Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023 akhirnya mulai dibuka.
Saat pembukaan, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengingatkan semua warga yang hadir menonton acara CapGoMeh-Bogor Street Festival 2023 tak hanya mencari hiburan atau berburu kuliner.
“Hal yang membedakan Cap Go Meh Bogor Street Festival dengan event lain adalah untuk merayakan keberagaman. Dari ujung sana ke sana hadir untuk merayakan persaudaraan,” tutur dia.
Sebagai informasi, Cap Go Meh adalah hari terakhir perayaan Tahun Baru Imlek bagi warga keturunan China baik yang beragama Buddha, Konghucu, maupun lainnya.
Di China, perayaan Cap Go Meh ditandai dengan festival lampion.
Sedangkan dia Bogor, perayaan Cap Go Meh umumnya ditandai dengan parade gotong tandu patung para dewa serta permainan barongsai dan naga.
Adapun beberapa tahun terakhir ini, parade juga menjadi festival seni budaya Indonesia. Sehingga, aneka ragam seni budaya ikut tampil memeriahkan acara Cap Go Meh di Bogor.
Rangkaian acara penuh keragaman
Tahun 2023, acara dimulai dengan para inohong (sesepuh) Bogor melakukan ruwatan serta kesenian hadrah.
Kemudian sebagai pembuka, lagu kebangsaan Indonesia Raya juga dinyanyikan, yang lalu dilanjutkan doa bersama semua tokoh agama.
Beberapa penampilan seni budaya turut digelar saat pembukaan. Antara lain tarian pembawa lahang, tayuban, paduan suara, hingga Kie Lin atau barong khas Bogor.
Sebelum pemukulan gong sebagai tanda acara dibuka secara resmi, para tamu VIP dan VVIP mencicipi cai lahang, minuman khas Sunda yang berasal dari air nira.
Selanjutnya, parade seni budaya berlangsung dari sore hingga maghrib sekitar pukul 18.30 WIB.
Parade diawali dengan Drumband Pusdikzi, Menong Pangbagea Purwakarta, Buroq Cirebon, serta penampilan Jamparing Pamanah Rasa dari Komunitas Empang Tandang Kaheman.
Selanjutnya, ada drumband Sekolah Mardi Yuana, penampilan Ngaraksa dari Komunitas Lengser Ambu Bogor, Dangiang Pusaka Pajajaran, Ondel-ondel Taokung, Ondel-ondel Betawi, Angklung Banyumasan.
Lalu setelah istirahat maghrib, parade berlanjut dengan penampilan dari Reog Ponorogo, Ciamis Nyerere, Gendang Belek Lombok, Ogoh-ogoh Bali, serta Drumband Universitas Pertahanan.
Masyarat nampak semakin antusias apalagi saat melihat penampilan-penampilan yang unik, seperti ogoh-ogoh Bali, Reog Ponorogo, dan liong (naga) 50 meter.
Dari sore hingga malam hari, rangkaian acara sudah menampilkan ratusan pelaku seni.
Adapun penampilan pawai lampion, barongsai serta liong, dan gotong joli toapekong dari 26 kelompok barongsai dan liong menjadi akhir dari Bogor Street Festival Cap Go Meh 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.