redaksiharian.com Harga emas terus merangkak naik setelah pengumuman kebijakan moneter Amerika Serikat (AS). Harga emas terus bergerak menuju US$ 1.960 per troy ons.

Pada Kamis siang (2/2/2023) pukul 15: 50 WIB, harga emas dunia di pasar spot di posisi US$ 1.956,23 per troy ons. Emas menguat 0,30%.

Pada penutupan perdagangan Rabu (1/2/2023), emas juga terbang dan ditutup ditutup di posisi US$ 1.950,42 per troy ons. Harga sang logam melonjak 1,17%.

Harga emas saat ini nyaman di kisaran US$ 1.950 per troy ons. Level tersebut adalah yang tertinggi sejak pertengahan April 2022 atau sembilan bulan terakhir.

Emas bergerak kencang setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve (The Fed) memutuskan untuk hanya menaikkan suku bunga acuan sebesar 25 basis points (bps).

Keputusan The Fed langsung membuat dolar AS lemas. Indeks dolar AS Kamis siang melandai 0,9% ke posisi 101,1. Level tersebut adalah yang terendah sejak April 2022.Melemahnya dolar AS akan membuat emas semakin murah dan terjangkau sehingga permintaan meningkat.

Analis QCR Quantitative Commodity Research, Peter Fertig, memperkirakan emas akan terus menguat. Rata-rata harga emas tahun ini diperkirakan mencapai US$ 2.000 per troy ons.

“Dolar AS dan yield surat utang AS menjadi pemberat bagi gerak emas tahun lalu. Kondisi berubah tahun ini karena dolar AS melemah dan yield surat utang AS melandai. Emas akan diuntungkan,” ujar Fertig, dikutip dari Kitco News.

CNBC INDONESIA RESEARCHmaesaroh@cnbcindonesia.com