redaksiharian.com – Kawasaki Ninja H2 merupakan hyperbike yang sudah hadir di Indonesia sejak lama. Bahkan, dari 2015, motor dengan performa tinggi ini kerap ditemui di jalanan.

Bagi yang berminat meminangnya, Kawasaki Motor Indonesia (KMI) membanderol Ninja H2 lansiran 2023 dengan harga Rp 860 juta. Namun, bagi yang mau beli dari diler resmi, harus bersabar karena waktu inden yang lama.

Michael C. Tanadhi, Head Sales & Promotion PT KMI, mengatakan, Kawasaki Indonesia terdampak krisis cip, tapi untuk big bike, ada kendala lain yang membuat inden lebih lama.

“Kalau inden paling lama itu big bike, karena ada kendala tidak hanya semikonduktor, tapi juga masalah importasi yang sedang dibatasi oelh pemerintah dan juga izin waktu juga masih pendek-pendek,” ucap Michael belum lama ini.

Redaksi pun mencoba bertanya ke salah satu diler Kawasaki di daerah Bekasi. Inden untuk Kawasaki H2 bisa mencapai lebih dari satu tahun. Untuk harga juga bisa berubah, tergantung keputusan pabrik nanti.

“Setiap tahun harga pasti naik. Kalau mau inden, siapkan booking fee saja,” ucap tenaga penjual diler Kawasaki kepada Kompas.com, Kamis (26/1/2023).

Lebih rinci, Ninja H2 saat ini dibanderol Rp 860 juta. Untuk proses pembelian, diler meminta uang komitmen atau booking fee tahap 1 pada masa pra-inden sebesar Rp 50 juta.

Estimasi pada Juni-September 2023 akan dibuka pemesanan moge dari pabrik ke diler. Diler akan mengajukan pemesanan, jika belum ada kepastian, diler mengembalikan uang booking tahap 1 kalau memang konsumen tidak mau lanjut proses inden.

Dua minggu kemudian, pabrik mengonfirmasi pesanan dari diler, apakah dapat jatah atau tidak. Jika dapat maka konsumen bisa menambah booking fee tahap 2 sebesar Rp 100 juta.

Setelah didapatkan jatah, proses barang datang dari pabrik di Jepang sampai ke diler bisa memakan waktu empat sampai enam bulan. Oleh karena itu, estimasi barang datang ada pada Januari sampai Maret 2024.

Jika ada force majeur dan pemesanan dibatalkan, seluruh uang booking akan dikembalikan ke konsumen. Selain itu, konsumen tidak bisa memilih warna, sesuai yang diimpor saja.

Nantinya motor akan mendapatkan NIK 2024. Kalau diperhatikan, proses pembeliannya cukup panjang, tapi tampaknya akan sepadan dengan motor apa yang didapatkan nantinya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.