redaksiharian.com – Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pada Selasa secara resmi merilis daftar pelatih yang bergabung dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) untuk tahun 2023.
Berdasarkan keterangan tertulis PBSI di Jakarta, Selasa, ada 24 pelatih yang dipanggil, terdiri atas 18 pelatih teknik dan enam pelatih fisik.
Mayoritas pelatih telah bergabung dalam pelatnas tahun sebelumnya, seperti Herry Iman Pierngadi sebagai pelatih kepala ganda putra dan Aryono sebagai asisten. Kemudian Eng Hian sebagai pelatih kepala ganda putri ditemani Prasetyo Restu Basuki selaku asisten pelatih.
Namun ada juga yang baru bergabung seperti Nunung Subandoro yang menjabat pelatih kepala tunggal putra pratama untuk menggantikan Harry Hartono yang dipercaya mendampingi Irwansyahpada sektor tunggal putra utama.
PBSI juga melakukan perubahan dalam susunan pelatih fisik. Felix Ary Bayu Martha dipastikan tidak lagi bergabung dan sebagai gantinya akan ada tiga pelatih baru, yaitu Ahmad Jaelani, Karsiman, dan Tri Suhartomo.
Sementara itu, pelatih tunggal putri masih sama seperti tahun sebelumnya yang untuk saat ini ditangani Herli Djaenudin. Sedangkan pada ganda campuran sementara ini menjadi tanggung jawab Amon Sunaryo selepas pelatnas ditinggalkan Nova Widianto.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky menyampaikan bahwa formasi lengkap pelatih tunggal putri dan ganda campuran akan diumumkan setelah semua persyaratan administrasi selesai.
“Untuk pelatih tunggal putri dan ganda campuran sebenarnya sudah ada, tapi memang ada hal-hal administrasi yang belum selesai. Setelah semua rampung, akan langsung kami umumkan. Sementara ini dipegang dulu Herli dan Amon,” ujar Rionny.
Berikut daftar pelatih Pelatnas PBSI 2023:
Pelatih atlet utama
Tunggal putra: Irwansyah dan Harry Hartono
Tunggal putri: Herli Djaenudin
Ganda putra: Herry IP dan Aryono
Ganda putri: Eng Hian dan Prasetyo Restu Basuki
Ganda campuran: Amon Sunaryo
Pelatih atlet pratama
Tunggal putra: Nunung Subandoro dan George Rimarcdi
Tunggal putri: Asep Suharno dan Morico Harda
Ganda putra: Thomas Indratjaja dan David Y. Pohan
Ganda putri: Enroe dan Namrih Suroto
Ganda campuran: Flandy Limpele dan Muh. Rijal