redaksiharian.com – Pebulu tangkis nasional Hendra Setiawan memberikan masukan kepada pasangan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto agar tidak terbebani dengan status peringkat satu dunia yang kini mereka raih.

Menurut juara Olimpiade Beijing 2008 itu, Fajar/Rian harus lebih percaya diri setelah menduduki posisi tertinggi dan tak lupa agar mampu menjaga konsistensi permainan.

“Jangan dijadikan beban, malah harus jadi lebih percaya diri. Berada di ranking satu harus lebih yakin dan percaya diri,” ujar Hendra dalam kesempatan di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta Timur, Jumat.

Berdasarkan catatan Federasi Badminton Dunia (BWF) dalam laman resminya, pasangan Fajar/Rian melesat menduduki peringkat satu dunia pada pekan ke-52 2022 dengan menggeser pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi yang sebelumnya menguasai posisi teratas selama 14 pekan.

Fajar mengaku sangat bersyukur dengan hasil membanggakan yang didapat pada akhir tahun 2022, apalagi ia dan Rian sempat terpuruk pada awal tahun karena hasil yang tidak sesuai harapan.

Dengan menduduki peringkat satu dunia, pasangan berjuluk FajRi itu mengakhiri dominasi posisi teratas yang dipegang Hoki/Kobayashi sejak pekan ke-38 atau pada 20 September.

Fajar mengaku semakin termotivasi untuk mempertahankan prestasi dan mencetak gelar bergengsi lainnya pada turnamen 2023.

“Yang pasti jangan jadikan beban, jadikan motivasi dari peringkat satu ini. Semoga mainnya terus konsisten dan lebih baik lagi,” ungkap Fajar.

Keberhasilan Fajar/Rian turut mengembalikan status peringkat satu pada Indonesia. Sebelumnya, Hoki/Kobayashi merebut tahta tersebut dari pasangan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon setelah bertahan selama kurang lebih lima tahun sejak September 2017.

Status peringkat satu dunia menambah kebanggaan pebulu tangkis asal klub SGS PLN Bandung itu, yang lebih dulu meraih penghargaan “Most Improved Player of the Year” dari BWF pada awal Desember.