redaksiharian.com – Jika tidak punah, dinosaurus disebut bisa memiliki kecerdasaan seperti manusia. Hantaman asteroid dengan kekuatan 10 miliar bom atom membuat dinosaurus punah 66 juta tahun yang lalu.

Kejadian tersebut mengubah arah evolusi. Langit menjadi gelap, tanaman berhenti berfotosintesis, dan rantai makanan runtuh. Namun, peristiwa bencana ini memungkinkan evolusi manusia. Mamalia yang masih hidup berkembang biak, termasuk proto-primata kecil yang akan berevolusi menjadi kita sekarang.

Pada 1980-an, ahli paleontologi Dale Russell mengusulkan eksperimen pemikiran tentang dinosaurus karnivora berevolusi menjadi pengguna alat yang cerdas seperti manusia, demikian dikutip dari Science Alert, Senin (26/12/2022).

Disebut sebagai “Dinosauroid”, ia memiliki otak yang besar, ibu jari yang berlawanan, dan berjalan tegak, seperti yang dibahas dalam Jurnal Ilmu Bumi Kanada.

Benang merah yang menghubungkan dinosaurus bahwa mereka adalah sauropoda. Di mana memiliki anatomi sauropoda, yang terdiri dari paru-paru, tulang berongga dengan rasio kekuatan terhadap berat yang tinggi, metabolisme, yang membuka potensi evolusi mereka. Itu membuat mereka tumbuh besar dengan cara yang tidak pernah dimiliki hewan darat sebelumnya.

Demikian pula dinosaurus karnivora yang berulang kali mengembangkan predator besar. Lebih dari 100 juta tahun, megalosaurids, allosaurids, carcharodontosaurids, neovenatorids, dan akhirnya tyrannosaurus berevolusi menjadi predator puncak raksasa.

Dinosaurus memiliki tubuh besar, namun mereka yang memiliki ukuran otak besar tidak begitu banyak. Dinosaurus memang menunjukkan kecenderungan lemah terhadap peningkatan ukuran otak dari waktu ke waktu. Dinosaurus Jurassic seperti Allosaurus, Stegosaurus, dan Brachiosaurus memiliki otak kecil.

Menjelang akhir Cretaceous, 80 juta tahun kemudian, tyrannosaurus dan bebek telah berevolusi dengan otak yang lebih besar. Namun terlepas dari ukurannya, otak T. rex masih berbobot hanya 400 gram. Otak Velociraptor memiliki berat 15 gram. Rata-rata otak manusia memiliki berat 1,3 kilogram.

Dinosaurus memang memasuki ceruk baru dari waktu ke waktu. Herbivora kecil menjadi lebih umum dan burung menjadi lebih beragam.

Selain itu, dinosaurus juga mempunyai penglihatan yang jauh lebih baik jika dibandingkan dengan mamalia lainnya.

Kemampuan mereka mengenal warna lebih bagus sehingga mereka juga akan memiliki tingkat waspada yang tinggi.

Saat ini, beberapa keturunan dinosaurus, burung seperti burung gagak dan beo, memiliki otak yang kompleks. Mereka dapat menggunakan alat, berbicara dan berhitung. Ini menjadi salah satu bukti bahwa spekulasi Russel mungkin benar.

Dan mamalia seperti kera, gajah, dan lumba-lumbalah yang mengembangkan otak terbesar dan perilaku paling kompleks.