redaksiharian.com – Bek veteran Pepe mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada rekan setimnya Cristiano Ronaldo pada Minggu (11/12) ketika tim nasional Portugal kembali ke Lisbon usai tersingkir dari Piala Dunia.

Ungkapan itu disampaikan hampir 24 jam setelah kekalahan 0-1 dari Maroko di babak perempat final di Doha, pertandingan yang mungkin bisa menjadi akhir dari karier internasional Ronaldo.

“Dia adalah pembawa bendera Portugal yang menjangkau seluruh penjuru dunia,” kata Pepe, yang tetap bermain meskipun lengannya patah dalam laga pada Sabtu (10/12) itu di stadion Al-Thumama.

“Dia memberikan kontribusinya saat diminta. Saya harus berterima kasih kepadanya dan kepada semua rekan tim saya yang mengerahkan upaya terbaik. Mereka bekerja semaksimal mungkin untuk bisa siap diturunkan pelatih, dan bilamana itu yang dilakukan, semuanya menjadi lebih mudah.”

Ronaldo mengalami masa-masa yang sangat sulit di Qatar, hanya mencetak satu gol dalam lima pertandingan dan mengawali dua pertandingan terakhir, melawan Swiss dan Maroko, dengan duduk di bangku cadangan. Ronaldo dikritik masyarakat luas karena meneriakkan kata-kata kotor di bangku cadangan Portugal setelah diganti dalam pertandingan grup terakhir melawan Korea Selatan pada 2 Desember.

Manajer Portugal Fernando Santos kemudian mengakui bahwa dia kecewa dengan reaksi Ronaldo, tetapi membantah ada ketegangan dengan pemenang Ballon d’Or lima kali itu.

Sebelumnya pada Minggu, Ronaldo mengunggah pesan di media sosial yang mengatakan bahwa mimpi Piala Dunianya telah “berakhir”, tanpa mengungkap apakah dia akan terus bermain di level internasional.