redaksiharian.com – Kegiatan sepeda santai mengawali rangkaian acara balap sepeda Tour de Siak (TdSi) ke-8 yang dilepas Bupati Alfedri di depan Istana Assereyah Al Hasyimiah dengan diikuti sejumlah pejabat dan masyarakat.

“Hari ini kita bersama-sama masyarakat bersepeda santai merupakan rangkaian TdSi 2022. Karena Siak dan Provinsi Riau sebagai tuan rumah, melalui momen ini kami juga menanamkan rasa cinta olahraga balap sepeda kepada masyarakat,” kata Bupati Siak, Alfedri, Kamis.

Alfedri mengatakan TdSi ini merupakan event pertama olahraga wisata di Indonesia yang digelar pascapandemi COVID-19. Dia pun mengaku bangga apalagi ini merupakan lombabertaraf internasional.

Setelah bersepeda santai,Tour de Siak akan dibuka secara resmi oleh Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sepeda Sport Indonesia (PB ISSI) yang juga Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jendral Listyo Sigit Prabowo Kamis malam. Selesai itu akan ada hiburan masyarakat oleh Band Repvblik dan Orkes Melayu Lebah Begantung.

Tour de Siak ke-8 kali ini dilaksanakan berbeda dengan yang sebelumnya di mana rutenya diperluas hingga ke Pekanbaru. Jika dulunya etape hanya di Siak, pada tahun ini akan melewati Kabupaten Pelalawan dan Pekanbaru dalam tiga etape.

Begitu juga dengan penyelenggaraannya kali ini dilakukan oleh Dispar Riau dan Siak. Sebanyak 13 tim sudah konfirmasi ikut terdiri atas delapan tim dalam negeri dan lima tim luar negeri yang berasal dari Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, dan Filipina

Untuk Etape I yakni “Siak City Race” keliling Kota Siak Sri Inderapura sebanyak lima putaran dengan jarak 85 kilometer. Permulaannya dari Istana Siak dan finish di depan Rumah Sakit Umum Daerah Tengku Rafi”an Siak pada 2 Desember.

Keesokan harinya Etape II yakni Siak hingga Pekanbaru melewati Kabupaten Pelalawan sepanjang 130 km. Rutenya Siak, Dayun, Km 11, Lubuk Dalam, Kerinci Kanan, Simpang Perak, Jalan Lintas Timur Sumatera di Pelalawan, Harapan Raya Pekanbaru dan finis di Kantor Gubernur Riau Jalan Sudirman.

Terakhir Etape III dilaksanakan balapan dalam Kota Pekanbaru sepanjang 120 kilometer sebanyak tiga putaran. Mulai dari Kantor Gubernur Riau, Jembatan Siak IV, Rumbai, Jalan Paus, Simpang Bingung, Jalan Riau Ujung, Soekarno-Hatta, Arifin Achmad, dan Sudirman.