redaksiharian.com – Gerhana Bulan Total akan terjadi pada Selasa (8/11/2022). Durasi total tersebut selama 1 jam 24 menit 58 detik dan durasi umbral (sebagian + total) selama 3 jam 39 menit 50 detik.
Situs Lapan menuliskan Gerhana Bulan Total kali ini lebarnya sebesar 1,3589 dengan jarak pusat umbra ke pusat Bulan sebesar 0,2570. Gerhana ini merupakan yang ke-20 dari 72 gerhana dalam Seri Saros 136 (1680-2960).
Setelah penampakan minggu depan, Gerhana Bulan Total akan bisa teramati lagi di Indonesia pada 8 September 2025, 3 Maret 2026, Malam Tahun Baru 2029, 21 Desember 2029, 25 April 2032 dan 18 Oktober 2032.
Berikut tahapan gerhana dan wilayah yang bisa teramati pada 8 November 2022 mendatang, dikutip dari laman Lapan, Selasa (1/11/2022):
Awal Penumbra (P1)
15.02.17 WIB / 16.02.17 WITA / 17.02.17 WITSeluruh Indonesia TIDAK DAPAT TERAMATI
Awal Sebagian (U1)
16.09.12 WIB / 17.09.12 WITA / 18.09.12 WITPapua, Papua Barat, P. Seram, P. Halmahera, Kep. Aru, Kep. Kai, Kep. Tanimbar
Awal Total (U2)
17.16.39 WIB / 18.16.39 WITA / 19.16.39 WITPapua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, Sulawesi NTT, NTB, Bali, Kaltara, Kaltim, Kalsel, Kalteng, Kapuas Hulu
Puncak Gerhana
18.00.22 WIB / 19.00.22 WITA / 20.00.22 WITSeluruh Indonesia kecuali Aceh, Sumut, Sumbar, Bengkulu
Akhir Total (U3)
18.41.37 WIB / 19.41.37 WITA / 20.41.37 WIBSeluruh Indonesia DAPAT TERAMATI
Akhir Sebagian (U4)
19.49.03 WIB / 20.49.03 WITA / 21.49.03 WITSeluruh Indonesia DAPAT TERAMATI
Akhir Penumbra (P4)
20.56.08 WIB / 21.56.08 WITA / 22.56.08 WITSeluruh Indonesia DAPAT TERAMATI