redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Tanggal perilisan Windows 11 versi 22H2 adalah sekitar bulan September dan Oktober tahun ini. Tanggal tersebut berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh pihak Microsoft sendiri.

Perusahaan secara tidak sengaja atau memang mungkin disengaja mengungkap informasi ini dalam sebuah petunjuk pemakaian yang diterbitkan untuk OEM dan produsen PC. Petunjuk itu juga menyebutkan bahwa Build 22621 adalah versi RTM.

Pembaruan utama pertama Windows 11 versi 22H2 atau Sun Valley 2 telah selesai. Microsoft melakukan finalisasi pembaruan tahunan Windows 11 pada tanggal 24 Mei lalu, dan mereka telah mulai mengirimkan Build 22621 ke sejumlah pabrikan. Ini akan memungkinkan perusahaan seperti Lenovo dan HP untuk mengirimkan perangkat generasi berikutnya mereka dengan versi baru dari sistem operasi itu.

Selain itu, OEM kini bisa menguji driver untuk pembaruan baru tersebut. Faktanya, AMD baru saja menerbitkan sebuah pembaruan driver baru yang memungkinkan dukungan untuk model driver WDDM 3.1 terbaru. WDDM 3.1 tampaknya dikirimkan dengan Windows 11 22H2 dan AMD telah mulai mempersiapkan driver mereka. Namun tidak diketahui apa yang baru dan apa yang ditingkatkan di dalamnya.

Dalam sebuah postingan, Microsoft mencatat bahwa mitra mereka bisa memastikan kompatibilitas dengan Windows 11 versi 22H2 dengan mengirimkan driver mereka sebelum deadline di tanggal 5 September. Selain itu, perusahaan mengkonfirmasi bahwa Windows 11 Build 22621 adalah versi RTM.

“Build minimal yang bisa diterima untuk sertifikasi Windows 11 versi 22H2 adalah build RTM, 22621.”

Perlu dicatat bahwa ini bukan berarti bahwa pembaruan akan dikirimkan pada tanggal 5 September. Jadi mengasumsikan jadwal ini masih dalam jalurnya dan tidak ada perubahan dari rencana yang sebelumnya didengar dari sumber-sumber yang ada, maka anda bisa memperkirakan versi 22H2 ini akan hadir sekitar bulan Oktober.

Tanggal 5 September adalah deadline bagi OEM dan sepertinya itu mengindikasikan bahwa pembaruan akan dikirimkan antara akhir September dan akhir Oktober. Ini seiring dengan apa yang sebelumnya kita dengar dari beberapa sumber.

Meskipun pembaruan telah berada dalam tahap final dan siap untuk dikirimkan ke pabrikan, Microsoft akan menahannya selama beberapa bulan, guna melakukan perbaikan pada beberapa bug yang masih ada melalui pembaruan kumulatif.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.