redaksiharian.com – Direktur Eksekutif Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022 Gunawan Tjokro mengatakan China bakal turut serta dengan mengirim 12 atlet dalam ajang yang bergulir di ICE Bumi Serpong Damai Tangerang, Banten, 5-11 Desember.
Kehadiran China, kata Gunawan, menjadi luar biasa karena sebelumnya negeri asal olahraga bela diri wushu ini tidak pernah mengirim atlet ke ajang internasional sejak pandemi COVID-19.
“Keikutsertaan China dalam kejuaraan dunia itu sudah luar biasa. Karena, China tidak pernah mengirimkan atletnya pada event internasional sejak pandemi COVID-19,” kata Gunawan dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
Sebagai tuan rumah, Indonesia siap menyambut para peserta dari berbagai negara. Untuk diketahui, Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022 menjadi mencatatkan sejarah dengan jumlah negara peserta terbanyak yakni 61 negara.
“Saat ini sudah tercatat 61 negara yang telah menyatakan konfirmasi akan mengirimkan atletnya ke Indonesia. Jumlah negara yang ikut merupakan yang terbesar dari tujuh pelaksanaan Kejuaraan Dunia Wushu Junior sebelumnya yang hanya mencapai 40 negara,” kata Gunawan menambahkan.
Semula, kata Gunawan Tjokro, Pengurus Besar Wushu Indonesia (PB WI) menargetkan 70 negara. Namun, sembilan negara batal hadir karena tingginya harga tiket pesawat.
“Memang ada sembilan negara yang membatalkan kehadiran. Tetapi, itu tidak mempengaruhi kesuksesan yang dicapai panitia. Karena, Indonesia telah tercatat dalam sejarah wushu menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Wushu Junior dengan jumlah negara peserta paling banyak,” katanya menambahkan.
Berdasarkan data, tercatat sekitar 770 peserta dari 61 negara terdiri dari 435 atlet dan 335 ofisial bakal terlibat di Kejuaraan Dunia Wushu Junior 2022.
Kontingen negara yang jumlah terbesar berasal dari Hong Kong (37), Indonesia (35), Iran (35), Vietnam (34), Selandia Baru (32), Kanada (29), Mesir (26), India (26), Korea Selatan (24), dan Malaysia (22).
Gunawan memastikan persiapan untuk menggelar kejuaraan dunia sudah hampir mencapai 100 persen. Begitu juga dengan hotel-hotel yang akan menampung peserta dari luar negeri.
“Indonesia siap menggelar Kejuaraan Dunia Wushu Junior VIII/2022. Kami akan berusaha memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh peserta,” pungkas Gunawan.