redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Sebuah laporan terbaru menunjukkan bahwa Microsoft akan memulai pengembangan dari sistem operasi baru mereka berikutnya, Windows 12 pada bulan Maret mendatang, kurang dari satu tahun sejak mereka meluncurkan Windows 11.
Windows 11 telah tersedia secara publik selama beberapa bulan ini, namun ada laporan yang menyebutkan bahwa Microsoft bersiap merencanakan pengembangan awal dari Windows 12. Lebih lanjut, informasi itu mengatakan Microsoft akan mulai membangun generasi berikutnya dari Windows pada bulan Maret tahun 2022 ini.
Beberapa sumber juga mengangkat informasi ini, dan salah satu di akun Twitternya mencuitkan, “menurut sebuah sumber di Microsoft, Windows 12 sedang persiapan memulai pengembangan dan ini akan membutuhkan dua TMP.”
Pada awalnya, informasi tersebut dianggap sebagai lelucon. Namun kemudian karena ada sejumlah sumber lain yang lebih valid mengkonfirmasi, kabar tersebut pun menjadi lebih panas dari sebelumnya. Walaupun memang dari pihak Microsoft belum ada informasi resmi mengenai sistem operasi generasi berikutnya itu.
Meskipun demikian, kabar soal Windows 12 diyakini tidak akan lama lagi mencuat, dan sangat masuk akal jika perusahaan saat ini sudah bergerak lebih maju tentang sistem operasi tersebut.
Terlebih Windows kini dijadikan Microsoft sebagai sebuah platform dalam bentuk layanan, yang menarik perhatian banyak orang, sehingga dinamika pasti akan terjadi nantinya.
Mungkin anda ingat ketika Microsoft meluncurkan Windows 10 beberapa tahun yang lalu, di mana saat itu Microsoft berbicara mengenai Platform as Service (PaS). Pada dasarnya, perusahaan asal Redmond itu sedang melihat platform yang tengah berkembang yang dibangun di atas pembaruan rutin, siklus tambalan bulanan, dan peningkatan fitur dua kali dalam satu tahun yang mendefinisikan Windows 10.
Microsoft saat itu juga berbicara mengenai Windows 10 sebagai Windows terakhir, dan fakta yang ada hal tersebut tidak terjadi. Tentu, Windows 11 bisa saja diberi label Windows 10, tetapi pihak Microsoft menyadari bahwa tidak ada dorongan pemasaran yang lebih baik, ketimbang menghadirkan sebuah merk baru.
Jadi, Windows 11 telah lahir dan tampaknya Microsoft juga terus bergerak maju. Windows sudah dalam bentuk PaS, tetapi dengan persyaratan yang berubah. Windows 11 adalah platform yang berbeda dari Windows 10, namun masih dilayani dengan pembaruan rutin.
Meskipun ada informasi mengenai Windows 12, Microsoft diyakini tidak akan mungkin meluncurkan versi Windows baru, setidaknya sampai tahun 2026 mendatang.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.