redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Jaringan 3G akan segera ditinggalkan. Standar jaringan nirkabel yang telah mengantarkan hadirnya era smartphone itu tidak akan lagi digunakan oleh banyak provider pada tahun 2022 mendatang. Alasannya, karena teknologi ini terlalu lama dan operator ingin membangun lebih banyak teknologi yang lebih baru.
Ini artinya, perangkat yang masih bergantung pada jaringan 3G, dari smartphone, tablet sampai dengan sistem alarm, tidak akan lagi bisa terhubung, ketika provider menghentikan layanan 3G mereka. Sebenarnya, kabar mengenai penghentian penggunaan jaringan 3G sudah lama terdengar, dan ini memberikan banyak waktu bagi provider dan produsen perangkat untuk memastikan adanya transisi yang lancar.
Lalu apa dampaknya untuk anda?
Sebagian besar provider internet global, berencana untuk mematikan jaringan 3G mereka pada tahun 2022, meski ada beberapa provider lain yang masih akan memberikan dukungan teknologi ini.
AT&T adalah yang pertama akan mengawali untuk meninggalkan jaringan 3G pada bulan Februari tahun 2022 mendatang. T-Mobile kemudian menyusul pada tanggal 31 Maret. Verizon akan secara bertahap mematikan jaringan 3G mereka setelah kedua operator sebelumnya, namun mereka memastikan bahwa pada tanggal 31 Desember 2022, jaringan 3G mereka akan dimatikan seluruhnya.
Ada banyak alasan mengapa para provider akan meninggalkan jaringan 3G, dan alasan pertama untuk itu adalah masalah pengembangan. Jaringan komersial 4G pertama kali hadir ke publik pada tahun 2009, dan 5G mengikuti satu dekade setelahnya. Jika ada 3G, maka akan ada banyak sekali jaringan yang harus dikelola.
Perlu diketahui, jaringan 3G ini menggunakan spektrum yang sama dengan 4G dan 5G. Jadi jika provider tidak lagi menggunakan jaringan 3G, maka spektrum bekas 3G itu bisa dialokasikan untuk jaringan dengan teknologi yang lebih baru.
3G Menggunakan spektrum pita rendah dan menengah agar perangkat bisa tetap terhubung. Ini adalah sebuah aset yang sangat berharga, karena spektrum itu bisa menempuh jarak yang lebih jauh daripada spektrum pita tinggi dan memiliki kemampuan untuk menembus bangunan dengan lebih mudah. Itu adalah area di mana 5G tidak bisa menjangkaunya, sehingga operator seringkali menggunakan spektrum 3G yang tidak digunakan untuk meningkatkan jaringan 5G yang lebih berkembang.
Smartphone Yang Akan Terdampak
Hampir semua perangkat smartphone yang diproduksi baru-baru ini, akan baik-baik saja meski jaringan 3G tidak akan ada lagi. Kuncinya adalah pada perangkat yang memiliki dukungan LTE, yang akan mengcover smartphone generasi terbaru yang telah menjadi standar saat ini.
Berikut perangkat smartphone yang akan paling terdampak atas hal ini:
Seperti yang dijelaskan sebelumnya bahwa provider telah merencanakan hal ini sejak lama, maka diyakini transisi pelanggan ke jaringan yang lebih baru tidak akan mengalami banyak masalah. Dampak terbesar mungkin akan terjadi pada perangkat rumah tangga yang tidak banyak memiliki pembaruan, yang masih bergantung pada jaringan 3G.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.