redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Qualcomm telah mengumumkan sebuah chipset baru yang diperuntukkan pada perangkat gaming genggam awal bulan ini. Dinamai dengan Snapdragon G3x, chipset ini menjanjikan sejumlah fitur yang impresif, termasuk output display asli, dukungan untuk pendinginan aktif, dan driver GPU yang bisa diperbarui.
Qualcomm tidak membagikan informasi mengenai perangkat konsumen yang akan menggunakan chipset Snapdragon G3x itu, namun hal tersebut sebenarnya juga tidak terlalu mengherankan. G3x tidak seperti chipset Snapdragon lainnya yang sudah memiliki pasar yang telah mapan dan terbentuk. Sayangnya, chipset baru ini juga membawa beberapa skeptisisme.
Bagaimana pun, chipset baru yang ditujukan untuk konsol gaming genggam ini sedang menuju ke pasar yang sangat kompetitif dan perusahaan pun membutuhkan rencana yang besar dan solid untuk memastikan keberhasilannya.
Apa Itu Snapdragon G3x?
Sejauh ini, Qualcomm cukup kuat untuk bungkam mengenai konfigurasi inti CPU dan GPU yang sebenarnya yang ada di Snapdragon G3x. Namun, mereka masih memberikan informasi bahwa chipset yang baru ini berbasis pengembangan internal dari Snapdragon Seri 8.
Rumor mengenai chipset kelas atas Qualcomm untuk konsol gaming genggam ini telah lama berkembang. Pada bulan Maret lalu, muncul informasi bahwa Qualcomm akan memproduksi perangkat gaming genggam mirip Nintendo Switch, dengan nomor model GRD8350P. Saat itu spekulasi yang beredar adalah chipset tersebut berbasis Snapdragon 888, karena nomor model yang digunakan adalah SM8350.
Beberapa waktu setelahnya dalam acara Qualcomm Snapdragon Tech Summit 2021, ternyata kit pengembang Razer selama ini adalah perangkat misterius dengan nomor model GRD8350P itu.
Menggunakan chipset generasi sebelumnya sebagai titik awal tidak sepenuhnya salah untuk Qualcomm. Seri Snapdragon 8cx misalnya, yang mengalami sedikit perubahan dengan dua generasi pertamanya, dan chipset laptop pertama Qualcomm, yakni Snapdragon 850 adalah Snapdragon 845 kelas seluler yang sedikit ditingkatkan.
Bagaimanapun, langkah ini akan membantu menjaga biaya tetap rendah. Meski demikian, sampai sekarang belum diketahui seberapa mirip Snapdragon G3x dengan Snapdragon 888. Mengingat ini difokuskan untuk gaming, Qualcomm bisa saja menyertakan GPU Adreno yang lebih baru, atau melakukan sedikit tweak sambil mempertahankan inti CPU yang lama.
Akan tetapi meskipun ini nanti menggunakan GPU Adreno 660 generasi terakhir, kemungkinan chipset ini masih akan melampaui chipset smartphone yang ada di pasaran sekarang ini, berkat adanya teknologi pendinginan yang lebih baik, dan dukungan daya yang lebih kuat yang berasal dari faktor bentuk yang lebih besar.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.