redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Pencipta sistem operasi untuk perangkat PC dan laptop yang paling banyak digunakan di dunia, Microsoft berharap bisa melakukan hal yang sama di industri smartphone. Namun setelah memulainya, Microsoft ternyata kalah bersaing dengan iOS buatan Apple dan Android buatan Google.
OS untuk perangkat seluler buatan Microsoft itu, Windows Phone, sebenarnya cukup baik dalam hal kinerja dan bahkan memiliki antarmuka yang unik dan bergaya. Lalu, mengapa Microsoft gagal dalam industri smartphone? Ada beberapa alasan untuk itu.
Kurangnya Kustomisasi
Seperti halnya iOS, Windows Phone tidak memiliki kemampuan kustomisasi oleh pihak ketiga. Apple memang sukses dalam hal ini karena smartphone mereka dikemas dengan beragam keuntungan seperti brand yang bernilai premium dan sejumlah fitur tingkat lanjut. Di sisi lain, Microsoft Windows Phone tidak menawarkan keuntungan semacam itu.
Sebagai perbandingan, Android menjadi pilihan brand pabrikan smartphone. Pihak ketiga pun mampu melakukan pengaturan tersendiri pada Android, sesuai dengan kebutuhan produksi mereka dan permintaan pengguna.
Kurangnya Dukungan Layanan
Android lebih dipilih pengguna, karena memungkinkan adanya akses ke ekosistem yang luas yang dikembangkan oleh Google. Ini termasuk beberapa layanan seperti Gmail, Google Maps, Youtube dan lainnya.
Microsoft memang bisa mengintegrasikan layanan mereka semacam itu, namun ternyata tidak diizinkan oleh pihak Google. Ini menghasilkan pengalaman yang buruk bagi pengguna Windows Phone, karena mereka harus menggunakan platform berbasis web untuk mengakses software populer milik Google.
Kurangnya Minat dari Pengembang
iOS dan Android mendominasi pasar OS seluler, karena mereka memungkinkan pengguna mengakses beragam jenis aplikasi seluler. Microsoft juga memiliki toko aplikasi mereka sendiri, namun gagal untuk menarik perhatian dan minat para pengembang.
Karena pengguna Windows Phone sangat kecil, tidak banyak pengguna yang melihat OS tersebut memiliki potensi keuntungan untuk mengembangkan aplikasi di sana.
Publisitas Yang Buruk
Bagi pengguna iOS dan Android, Windows Phone seperti bahan candaan. Meski tidak banyak hal yang buruk tentang OS tersebut, persepsi publik adalah Windows Phone bukanlah tandingan iOS maupun Android. Karena pasar lebih cenderung melihat opini yang populer, Microsoft pun tidak mampu menghindari rumor-rumor buruk mengenai OS selulernya itu.
Kurangnya Fitur Yang Menonjol
Sebagian besar pengguna berganti brand atau produk hanya jika mereka menemukan sesuatu yang unik dan luar biasa. OS seluler ini cukup berbeda, namun tidak memiliki fitur yang bisa memotivasi orang-orang untuk beralih.
Dari tahun ke tahun, jumlah penggunanya terus menurun, hingga akhirnya Microsoft memutuskan untuk mengakhiri OS seluler miliknya itu.
Untuk saat ini, Windows Phone benar-benar tidak berkutik dalam persaingan di pasar smartphone. Lebih dari itu, tidak ada bukti bahwa Microsoft saat ini melakukan pengembangan pada generasi berikutnya OS tersebut. Namun masa depan terkadang tidak bisa diprediksi.
Kemungkinan Windows Phone memang akan kembali, mengingat upaya pengintegrasian berbagai layanan yang dilakukan Microsoft saat ini. Akan tetapi tidak dalam waktu dekat.
EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.