redaksiharian.com – Oppo A16K merupakan lini smartphone di seri-A terbaru perusahaan. Smartphone all-new ini dikabarkan telah lebih dulu diluncurkan di Filipina, yang muncul sebagai versi penyederhanaan dari Oppo A16.

Oppo A16K memiliki modul kamera persegi di bagian belakang, sementara di bagian depan, ia memiliki dewdrop notch. Oppo A16K didukung oleh panel IPS LCD 6,52 inci. SoC MediaTek Helio G35 octa-core sebagai otak kinerjanya. Smartphone ini menggunakan RAM 3GB dan penyimpanan internal 32GB. Oppo A16K memiliki kamera belakang 13MP tunggal dan 5MP untuk selfie di bagian depan. Oppo telah memberi harga smartphone ini dengan harga sekitar Rp1,9 jutaan.

Oppo telah memilih desain yang sedikit berbeda pada Oppo A16K dibandingkan dengan Oppo A16. Mereka menghilangkan setelan tiga kamera dan pemindai sidik jari. Selanjutnya, smartphone ini berukuran 164×75.4×7.85 mm dan berat 175 gram, yang ditawarkan dalam pilihan warna hitam dan biru.

Dari segi spesifikasi, smartphone tersebut mengusung panel IPS LCD berukuran 6,52 inci dengan resolusi layar 1600×720 piksel. Layar memiliki kecepatan refresh standar 60Hz dan kecerahan 480 nits. Smartphone ini dikirimkan dengan SoC MediaTek Helio G35 octa-core dengan clock 2.3GHz. RAM sebesar 3GB dan penyimpanan 32GB, yang dapat diperluas hingga 256GB melalui micro-SD.

Di bagian kamera, smartphone ini menggunakan kamera belakang 13MP tunggal. Sementara di bagian depan, ada penembak 5MP untuk selfie. Perangkat ini ditenagai oleh baterai 4230mAh dengan dukungan pengisian 10W. Pilihan konektivitas pada perangkat ini termasuk Bluetooth 5.0, WiFi, GPS, USB Type-C dan colokan audio 3.5mm.

Oppo A16K adalah versi Oppo A16 yang sedikit diubah, utamanya pada bagian spesifikasi perangkat. Oppo A16 menampilkan panel LCD HD Plus 6,52 inci. Kemudian juga menggunakan fitur chipset Helio G35 yang sama. Tetapi ada tiga sistem kamera 48MP pada Oppo 16. Selain itu, ia dikirimkan dengan baterai 5000mAh yang lebih besar dan pemindai sidik jari yang dipasang di samping.

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.