redaksiharian.com – Microsoft telah menyediakan pembaruan Windows 11 untuk para pengguna yang tergabung di program Windows Insider di kanal Beta dan Pratinjau Rilis dengan build 22000.282. Build itu mencakup sejumlah perbaikan, termasuk yang disorot salah satunya adalah untuk masalah CPU AMD, dan juga masalah yang terjadi ketika pengguna sejumlah pengguna Windows 11 justru mendapatkan Taskbar versi lama yang ada di Windows 10.

AMD dan Microsoft sama-sama mengakui bahwa beberapa pengguna mengalami adanya penurunan kinerja saat menjalankan Windows 11 pada PC dengan prosesor AMD tertentu. Masalah tersebut paling parah dirasakan saat pengguna bermain game, dan termasuk juga ketika pengguna menjalankan sejumlah aplikasi yang membutuhkan sumber daya besar.

Diketahui, biang kerok permasalahan penurunan kinerja prosesor AMD itu disebabkan oleh masalah caching L3 dan masalah inti “pilihan” yang menghambat cara penjadwalan thread bekerja pada inti prosesor tercepat.

“Latensi Caching L3 kemungkinan mengalami peningkatan secara terukur dan fungsional. Ini juga terjadi pada teknologi inti pilihan yang bermasalah dengan Windows 11. Hal tersebut kemudian menyebabkan antarmuka perangkat keras itu, mungkin tidak bisa melakukan penjadwalan thread di inti yang paling cepat,” ungkap AMD.

Build 22000.282 memperbaiki masalah cache L3 yang dapat mempengaruhi kinerja perangkat dengan prosesor AMD Ryzen yang menjalankan rilis RTM Windows 11, menurut catatan rilis Microsoft. Namun, build baru ini tidak menjelaskan soal adanya perbaikan pada inti pilihan yang juga menjadi salah satu penyebab masalah utama.

Catatan rilis Microsoft juga mengatakan build ini memperbaiki masalah yang mengakibatkan beberapa orang tidak melihat desain taskbar terpusat yang baru, yang seharusnya muncul di RTM Windows 11.

Ada banyak perbaikan lain yang tercantum dalam catatan rilis untuk versi baru ini. Microsoft dan AMD mengatakan perbaikan untuk masalah prosesor AMD harus tersedia untuk pengguna publik yang menjalankan Windows 11 sebelum akhir Oktober ini.

Sebelumnya AMD menjelaskan bahwa prosesor Ryzen dengan Windows 11 mengalami penurunan kinerja dari 3% sampai 5% saat menjalankan aplikasi, dan terjadi penurunan antara 10% sampai 15% ketika digunakan untuk bermain game, khususnya game yang digunakan untuk kejuaraan eSports.

EDITOR: MUCHAMMAD ZAKARIA

    Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.

    Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.