redaksiharian.com – NESABAMEDIA.COM – Discord memberikan pengumuman resmi bahwa platformnya bakal melakukan perombakan yang cukup besar dalam waktu dekat. Hal ini sebagai bagian dari langkah strategis perusahaan untuk membidik pasar diluar gaming. Selama ini Discord memang lebih banyak dijadikan sarana komunikasi online para pemain game.
Dengan sejumlah perubahan tersebut pihak Discord berharap platformnya bisa lebih memenuhi pengguna secara umum sebagai aplikasi untuk berkomunikasi sehari-hari.
“Dunia gaming telah membawa para pengguna ke Discord, dan kami merasa bangga dengan hal tersebut. Namun dengan berjalannya waktu, mereka tentunya sadar dan banyak yang berharap akan sebuah wadah untuk sekedar hang-out dan berbincang dengan nyaman dengan teman dan komunitas mereka,” ungkap CEO Jason Citron.
Sebagai langkah awal, platform sosial gaming ini telah melakukan perubahan pada tagline di website mereka menjadi “Your Place to Talk.” Dalam keterangan situs tersebut juga menjelaskan bahwa kini Discord akan menjadi tempat bagi geng sekolah, grup gaming, hingga komunitas pecinta seni.
Discord Your Place To Talk Tagline Baru
Untuk membuat platform itu menjadi ramah bagi pengguna yang bukan berasal dari dunia gaming, ada sejumlah rencana dan strategi yang bakal diterapkan. Beberapa pembaharuan yang dilakukan itu seperti tampilan antarmuka, kapasitas untuk melakukan panggilan atau video chat dan tentunya akan terus meningkatkan performa sebagai fokus utama.
Selain itu juga disediakan Discord Safety Center yang berisi informasi mengenai peraturan, cara kerja, tips keamanan dan sejumlah tutorial yang bisa digunakan para orang tua dan guru.
Perkembangan Discord dalam beberapa bulan terakhir memang mengalami pertumbuhan pengguna yang cukup signifikan. Terlebih di saat wabah pandemi menyerang secara global. Dari laporan yang ada, diketahui jumlah pengguna aktifnya lebih dari 100 juta orang per bulan, dan menghabiskan 4 milyar perbincangan dalam sehari.
Dari sisi finansial, keberhasilan Discord semakin nyata dengan baru saja mendapatkan pendanaan sekitar USD 100 juta atau sekitar Rp 14 triliun. Suntikan dini nantinya bakal digunakan untuk memberikan pengalaman yang lebih baik kepada para pengguna, perilisan sejumlah fitur baru dan mengembangkan perusahaan lebih besar lagi.
Pernah menjadi jurnalis dan juga Social Media Manager di Merdeka.com selama lebih dari 2 tahun, sebelum akhirnya mengerjakan sejumlah proyek website yang dioptimasi dan dimonetisasi Google Adsense.
Kini sedang aktif dalam pembuatan konten Youtube dokumenter bertema sosial serta menjadi penulis konten untuk sejumlah website.