redaksiharian.com – Sejumlah pengguna Google baik di Indonesia maupun mancanegara mengeluhkan layanan Google down atau tumbang pagi hari ini, Selasa (9/8/2022). Di Indonesia, Google down dirasakan sekitar pukul 08.00 WIB hingga 09.30 WIB.

Pantauan KompasTekno dari situs Downdetector, laporan tumbangnya layanan Google Search mulai muncul pada pukul 08.16 WIB dan memuncak pada pukul 08.31 WIB dengan total 397 laporan pada waktu tersebut.

Laporan Google down masih muncul, meskipun jumlah dan dampaknya kian mereda. Ketika mengakses tautan google.com, pengguna hanya mendapati tampilan yang memuat keterangan berbunyi “Terdapat kesalahan.

Server mengalami eror dan tidak dapat menangani permintaan Anda. Jika masalah ini berlanjut, laporkan masalah Anda dan cantumkan pesan ini serta penyebabnya.”

Penyebab Google down hari ini

Penyebab layanan Google Search donwn atau tumbang hari ini belakangan dilaporkan karena adanya ledakan instalasi kelistrikan di data center Google, yang berlokasi di Council Bluffs, Iowa, Amerika Serikat.

Insiden ledakan di fasilitas data center Google itu berlangsung pada pukul 23.59 waktu AS. Menurut kepolisian setempat, tiga petugas listrik terluka dan dibawa ke rumah sakit akibat ledakan tersebut.

Ketiganya saat itu sedang bekerja di gardu induk listrik yang lokasinya berdekatan dengan gedung data center Google. Ledakan di fasilitas pusat data Google itu menyebabkan ketiganya mengalami luka bakar.

Dihimpun KompasTekno dari SFGATE, satu orang korban dibawa dengan helikopter ke Nebraska Medical Center, sementara dua korban lainnya dilarikan dengan ambulans.

Meski mengalami luka bakar, ketiga petugas listrik yang menjadi korban itu kabarnya dalam keadaan sadar dan sedang mendapat perawatan medis.

Google sendiri sudah mengetahui insiden ini dan berkata pihaknya berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk mendapat kabar lebih lanjut.

“Kami mengetahui insiden ledakan yang terjadi hari ini di pusat data Google di Council Bluffs, Iowa, melukai tiga orang di TKP dan sekarang sedang dirawat,” kata juru bicara Google, Devon Smiley, dikutip KompasTekno dari SFGATE, Selasa (9/8/2022).

“Kesehatan dan keselamatan semua pekerja adalah prioritas kami dan kami bekerja sama dengan mitra serta otoritas setempat untuk menyelidiki situasinya secara menyeluruh dan memberikan bantuan sesuai kebutuhan,” lanjut juru bicara Google.

Google diketahui memiliki 14 data center di AS, dengan total 23 data center di seluruh dunia. Adapun data center di Council Bluffs merupakan salah fasilitas terbesar milik perusahaan yang dioperasikan sejak tahun 2009.

Menurut keterangan Google, data centernya berperan menjaga semua produk dan layanan Google tetap aktif dan berjalan lancar. Tak heran jika tumbangnya data center di Council Bluffs berdampak pada sejumlah layanan Google hari ini.