redaksiharian.com – Kasus gagal ginjal akut masih menjadi sorotan di Indonesia. Penyakit misterius ini paling rentan dialami anak-anak.

Hingga Jumat (21/10/22), Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat 241 pasien mengidap penyakit misterius ini, Bunda. Dari total kasus, 131 anak dinyatakan meninggal dunia.

Pemerintah mengimbau orang tua untuk meningkatkan kewaspadaan. Masyarakat diminta tetap memberikan makanan bergizi dan bernutrisi cukup kepada anak.

Keluhan pasien gagal ginjal akut

Gejala penyakit gagal ginjal akut dapat muncul dengan cepat. Menurut Direktur Utama Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Lies Dina Liastuti, penyakit gagal ginjal akut ini dapat menyerang saluran kencing, Bunda.

Gejala yang ditunjukkan adalah menurunnya frekuensi buang air kecil pada anak. Gejala ini termasuk berbeda dengan sakit batuk pilek yang sering dialami anak-anak.

“Bahwa gejala (awal) gagal ginjal tentunya bukan batuk dan pilek. Gagal ginjal kan pada saluran kencing, (sedangkan) batuk pilek itu pada saluran napas,” kata Lies dalam konferensi pers daring, dikutip Minggu (23/10/22).

Penggunaan obat yang tepat

Penggunaan obat yang tepat dapat mencegah gagal ginjal akut pada anak. Seperti kita tahu, pemerintah telah melarang 102 obat sirop yang diduga menyebabkan gagal ginjal akut.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengumumkan daftar penemuan obat-obatan yang dikonsumsi anak-anak sebelum didiagnosa alami gagal ginjal akut misterius. Ratusan obat ini pun telah resmi dilarang beredar di pasaran, Bunda.

Kemenkes telah melakukan penelitian ke 241 rumah anak-anak pasien gagal ginjal akut. Dari 156 rumah telah ditemukan ratusan obat sirop yang telah dikonsumsi oleh pasien gangguan gagal ginjal akut pada anak.

“Kita sudah melakukan lebih jauh lagi, kita ke semua rumah tersebut, dari 241 rumah, 156 itu kita menemukan 102 obat yang ada di lemari keluarga ini. Jenisnya sirop,” ungkap Budi Gunadi Sadikin, dalam acara Press Conference Perkembangan Gangguan Ginjal Akut di Indonesia, Jumat (21/10/22).

Kemenkes mengimbau masyarakat dapat menggunakan obat dengan benar bila memang diperlukan saat anak sakit. Penggunaan obat pun harus sesuai dengan resep dokter maupun informasi yang tertera di kemasan.

Ada beberapa langkah sederhana untuk memastikan konsumsi obat yang benar. Seperti apa langkah-langkahnya?

TERUSKAN MEMBACA DI SINI.

Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.