redaksiharian.com – Ketika di masa akhir kehamilan, ada begitu banyak tanda akan melahirkan yang dapat seorang ibu hamil kenali untuk mempersiapkan diri menghadapi persalinan.

Salah satu tanda akan melahirkan yang banyak dibicarakan dan dipercayai oleh masyarakat adalah keluarnya darah dari vagina.

Lantas, benarkah keluar darah dari vagina saat hamil tua akan melahirkan? Di bawah ini telah merangkum jawabannya untuk Mama. Yuk, simak!

Keluar Darah dari Vagina saat Hamil Tua, Apakah Tanda Akan Melahirkan?

Ketika Mama melihat ada darah keluar dari vagina saat hamil tua, jangan panik dulu, ya, Ma! Darah yang keluar tersebut bisa jadi salah satu tanda tubuh sedang bersiap untuk melahirkan.

Ketika waktu melahirkan sudah dekat, serviks menjadi lebih sensitif dan tipis, sehingga pembuluh darah di serviks pun rentan pecah dan akhirnya keluar darah.

Selain itu, beberapa hari atau minggu sebelum persalinan dimulai, sumbat lendir yang menutupi leher rahim pun akan keluar dari vagina.

Keluarnya lendir sebelum persalinan ini biasanya akan disertai dengan keluarnya darah. Jumlah darah yang keluar ini pun umumnya tidak berjumlah banyak dan hanya sedikit, Ma.

Nah, darah dan lendir yang keluar karena akan melahirkan tersebut umumnya akan berwarna merah muda, kemerahan, atau kecokelatan.

Editors’ Picks

Penyebab Lain Keluar Darah saat Hamil Tua

Selain sebagai tanda akan segera melahirkan, darah yang keluar saat hamil tua juga bisa disebabkan oleh hal lain.

Berikut beberapa penyebab seorang ibu hamil bisa mengelami perdarahan saat hamil tua:

Melakukan hubungan seksual saat hamil tua bisa menyebabkan perdarahan. Serviks menjadi lebih sensitif dan lebih tipis saat hamil tua, sehingga ada kemungkinan darah keluar setelah melakukan hubungan seksual.

Solusio plasenta merupakan salah satu penyebab serius mengapa ibu hamil mengalami perdarahan saat hamil tua. Solusio plasenta merupakan kondisi ketika plasenta atau ari-ari terlepas dari dinding rahim sebelum waktunya.

Plasenta previa merupakan kondisi ketika plasenta beradada di bagian bawah rahim dan menutupi jalan lahir bayi. Saat plasenta berada di bawah rahim, hal ini kemudian dapat menyebabkan perdarahan hebat, baik saat hamil maupun saat persalinan.

Polip atau jaringan abnormal yang tumbuh di serviks atau rahim bisa menyebabkan perdarahan hebat pada ibu hamil.

Trauma luka pada perut ibu hamil karena jatuh, terbentur, atau karena kecelakaan lain dapat menyebabkan perdarahan.

Keluar Darah dari Vagina saat Hamil Tua, Apa yang Harus Dilakukan?

Jika saat hami tua Mama melihat ada darah keluar dari vagina, hal pertama yang harus dilakukan adalah tetap tenang dan jangan panik. Saat pikiran tetap tenang, Mama bisa mengambil langkah selanjutnya.dengan cepat.

Setelah melihat ada darah keluar, Mama perlu segera menghubungi dokter. Saat pemeriksaan sedang dilakukan, ada baiknya jika Mama memberikan keterangan yang lengkap mengenai darah yang keluar tersebut (seperti warna dan tekstur darah yang terlihat hingga kapan dan bagaimana akhirnya Mama menyadari ada darah keluar).

Keterangan lengkap yang Mama berikan, akan sangat membantu dokter untuk mengetahui penanganan yang paling tepat bagi Mama.

Tanda Akan Melahirkan selain Keluar Darah

Selain keluar darah dari vagina, ada tanda melahirkan lain yang perlu diketahui agar Mama bisa bersiap-siap jika tanda tersebut muncul.

Berikut tanda-tanda yang akan muncul saat waktu melahiran sudah dekat:

Itu tadi penjelasan mengenai keluar dari dari vagina saat hamil tua. Jadi, keluar darah dari vagina saat hamil tua itu bisa jadi tanda akan melahirkan, ya, Ma!