redaksiharian.com – Bayi prematur merupakan bayi yang lahir sebelum usia kandungan mencapai 37 minggu. Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) di Amerika Serikat, satu dari sepuluh bayi terlahir prematur setiap tahunnya.

Akibat lahir sangat dini, bayi prematur seringkali mengalami komplikasi dan memiliki masalah medis yang rumit.

Bayi prematur seringkali mengalami masalah pernapasan, masalah jantung, tidak dapat mengontrol suhu tubuh, dan masalah kesehatan lainnya.

Oleh karena hal tersebut, bayi prematur umumnya akan dirawat di ruang perawatan neonatal intensive care unit (NICU).

Hal yang menjadi pertanyaan adalah, apakah bayi yang lahir prematur harus dirawat di NICU ataukah ada bayi prematur yang tidak perlu dirawat di NICU? Berikut telah merangkum jawabannya dari beragam sumber. Yuk, disimak, Ma!

Apa yang Menyebabkan Bayi Lahir Prematur?

Pada sebagian besar kasus, penyebab bayi lahir prematur tidak dapat diketahui secara jelas. Meski begitu, disebutkan bahwa ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko kelahiran prematur, di antaranya:

Editors’ Picks

Masalah Kesehatan yang Dapat Terjadi pada Bayi Prematur

Umumnya, semakin dini bayi lahir, maka risiko terjadi komplikasi kesehatan pun menjadi lebih tinggi.

Dikutip dari Mayo Clinic, berikut beberapa masalah kesehatan yang dapat terjadi pada bayi prematur:

Apakah Semua Bayi Prematur Harus Dirawat di NICU?

Dikutip dari Romper, menurut seorang dokter anak di Amerika Serikat, dr. Leann Poston, sebagian besar bayi yang terlahir prematur harus dirawat di NICU. Ia juga menjelaskan bahwa jenis perawatan dan seberapa lama bayi akan dirawat di NICU akan tergantung pada usia dan kebutuhan bayi.

“Bayi yang berusia 35 hingga 36 minggu biasanya dirawat di NICU sampai jelas bahwa pernapasan, pencernaan, dan pengaturan suhu mereka baik,” ujar dr. Leann Poston.

Tak hanya itu, ia juga mengatakan bahwa biasanya ada persyaratan berat badan minimal agar bayi prematur bisa pulang dari ruang NICU.

Jenis Perawatan Bayi Prematur di NICU

Perawatan yang akan didapatkan di NICU akan berbeda pada tiap bayinya. Jenis perawatan di NICU disesuaikan dengan kebutuhan dan masalah yang terjadi.

Berikut jenis perawatan bayi di NICU:

Perawatan tingkat satu merupakan perawatan dasar bayi prematur. Di tingkat ini, bayi tidak perlu diinfus, dan biasanya digunakan untuk bayi yang sudah sehat dan bersiap untuk dipindahkan ke ruangan lain atau akan pulang.

Jenis perawatan tingkat dua ditujukan untuk bayi prematur yang membutuhkan perawatan khusus dan dan pemantauan yang lebih intensif.

Perawatan bayi prematur di tingkat dua umumnya menyediakan perawatan untuk kasus komplikasi serius yang membutuhkan infus, inkubator, oksigen, dan monitor jantung serta paru.

Tingkat tiga merupakan jenis perawatan di NICU yang memiliki kapasitas untuk perawatan subspesialisasi atau perawatan khusus jantung atau paru yang umumnya ditujukan untuk bayi yang lahir sebelum minggu ke-32 kehamilan.

Jadi kesimpulannya, bayi yang lahir prematur harus dirawat di NICU, dan jenis perawatan yang didapat akan disesuaikan sesuai kebutuhan si Kecil.

Semoga informasi ini dapat bermanfaat, ya. Ma!