redaksiharian.com – Barat – Sebagai selebriti Hollywood dan rapper sukses dunia, penghasilan Kanye West memang sangat fantastis. Mantan suami Kim Kardashian itu juga bisa dikatakan masuk dalam jajaran elit miliarder Amerika.
Namun, sayang, karena sikapnya yang sangat kontroversial, kini ia harus merelakan julukan itu hilang dari dirinya. Mengapa? Berikut informasi selengkapnya.
Alasan Kanye West tak Lagi Jadi ‘Miliarder’
Dilansir dari laman Forbes, Rapper yang kini dikenal dengan sebutan Ye itu disebut-sebut tak lagi menjadi seorang miliarder. Penyebabnya lantaran Adidas memecatnya dan menghentikan kemitraan dengan merek Yeezy.
Seperti diketahui, beberapa hari yang lalu, rapper sekaligus pengusaha fesyen itu menantang Adidas untuk mencopotnya menyusul rentetan pernyataan antisemit selama berminggu-minggu yang dibuat di media sosial dan di media nasional.
Antisemit sendiri adalah suatu sikap prasangka atau kebencian terhadap Yahudi dalam bentuk-bentuk tindakan penganiayaan atau penyiksaan terhadap agama, etnik, maupun kelompok ras, mulai dari kebencian terhadap individu hingga lembaga.
“Saya dapat mengatakan antisemitisme dan Adidas tidak dapat menjatuhkan saya,” kata rapper, yang secara resmi sekarang menggunakan nama “Ye,” dikutip dari Forbes, Rabu, 26 Oktober 2022.
Ye, yang telah bekerja dengan Adidas sejak 2013 pada lini sepatu kets super-mahal dan super-populer Yeezy, mengira dia tak tersentuh. Bagaimanapun, Adidas mendapat sekitar 4% hingga 8% dari penjualannya dari produk Yeezy, menurut bank investasi Cowen. Bagi Ye, itu adalah kesepakatan yang lebih besar, terhitung $1,5 miliar dari kekayaan bersihnya.
Namun rupanya, pada Selasa, 25 Oktober kemarin, Adidas akhirnya memecah keheningan dan mengakhiri hubungan. Langkah itu akan merugikan mereka, tetapi Ye bahkan lebih, segera menjatuhkannya dari peringkat miliarder.
Maka sejak saat itu, Forbes menyebut Ye tidak dapat lagi menghitung dirinya di antara jajaran elit miliarder Amerika setelah Adidas memutuskan hubungan.
Keputusan Tegas dari Adidas
“Adidas tidak mentolerir antisemitisme dan segala bentuk ujaran kebencian lainnya. Komentar dan tindakan Ye baru-baru ini tidak dapat diterima, penuh kebencian, dan berbahaya, dan itu melanggar nilai-nilai perusahaan tentang keragaman dan inklusi, saling menghormati, dan keadilan,” perusahaan menyatakan dalam siaran pers dikutip dari Forbes.
“Setelah peninjauan menyeluruh, perusahaan telah mengambil keputusan untuk segera mengakhiri kemitraan dengan Ye, mengakhiri produksi produk bermerek Yeezy dan menghentikan semua pembayaran kepada Ye dan perusahaannya. Adidas akan segera menghentikan bisnis Adidas Yeezy.” tulis siaran pers lebih lanjut.Diketahui, kerjasama West dengan perusahaan atletik asal Jerman tersebut menyumbang USD$1,5 miliar dolar dari kekayaan bersih West, jadi tanpa kesepakatan tersebut, dia “hanya” bernilai USD$400 juta dolar, menurut Forbes. (rth)