redaksiharian.com – Pandemi gagal ginjal akut pada anak yang sebelumnya menyerang Gambia, kini tengah menggemparkan masyarakat Indonesia. Indonesia telah mencatat sebanyak 241 kasus gangguan ginjal akut pada anak di 22 provinsi dengan 133 kematian atau sekitar 55 persen dari kasus.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan mengakui bahwa kasus ini sudah ada beberapa bulan yang lalu. Namun, terjadi peningkatan yang signifikan pada bulan Agustus, yakni sekitar 36 kasus. Kemenkes mengatakan kasus ini cenderung menyerang balita dibandingkan orang dewasa.

Setelah melakukan penelitian lebih lanjut terkait penyebab penyakit yang satu ini, pemerintah menduga bahwa gangguan gagal ginjal akut disebabkan oleh obat sirop yang mengandung etilon glikol (EG).

Merespon kejadian tersebut, pemerintah segera mengambil langkah-langkah yang dibutuhkan. Selain menarik dan memusnahkan obat yang terbukti mengandung cemaran EG di ambang batas aman, pemerintah juga mencari obat bagi anak-anak yang terserang penyakit tersebut.

Pemerintah sedang mengupayakan obat gagal ginjal anak

Obat fomepizole (injeksi) disebut dapat meringankan kondisi pasien gagal ginjal akut. Dalam konferensi pers AKI pada Jumat (21/10/2022), Menteri Kesehatan Budi Gunadi mengatakan pemerintah tengah berupaya mendatangkan fomepizole dari Singapura.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa obat ini tidak ditemukan di Indonesia, melainkan di Singapura. “Di Indonesia belum ada, jadi, kemarin kita bawa dari Singapura sampai ke sini untuk uji coba,” ujarnya.

Sebelumnya, Kemenkes mengaku telah melakukan uji coba obat ini kepada sepuluh pasien gangguan gagal ginjal akut pada anak. Dari 10 anak tersebut, ditemukan kondisinya stabil dan tidak memburuk.

“Kita coba dulu karena kita dengar ini bisa untuk kekebalan tubuh. Kita coba ke sepuluh pasien di RSCM dari 10 pasien ini, ternyata kondisinya jadi stabil karena biasanya kondisi mereka memburuk terus,” ungkap Budi.

Lanjut baca halaman berikutnya, Bunda.

    3 Alasan Wanita RI Betah Tinggal di Negara Paling Bahagia, Ini-Itu Serba Gratis

    Bikin Terenyuh, Alasan Ayahanda Tak Mau Lepas Ventilator Pangeran Arab yang Koma 17 Tahun

Bunda, yuk, download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.

Saksikan juga video tanda-tanda anak mengalami gangguan ginjal akut yang ada di bawah ini, ya, Bunda.