redaksiharian.com – Sel Sperma

Dream – Banyak hal yang mempengaruhi terjadinya kehamilan, bukan hanya kondisi kesehatan calon ibu, tapi juga calon ayah. Bagi pasangan yang sedang menjalani program hamil, penting untuk melakukan pemeriksaan dasar ke dokter.

Salah satu hal yang akan diperiksa adalah kualitas sel sperma. Tentunya dibutuhkan sel sperma yang sehat dari calon ayah agar bisa membuahi sel telur calon ibu. Lalu bagaimana mengetahui sel sperma dalam keadaan sehat dan berkualitas?

Caranya dengan melakukan analisis sperma di laboratorium. Hasil pemeriksaan tersebut nantinya akan dikonsultasikan dengan dokter andrologi. Dari analisis sel sperma tersebut nantinya bisa diketahui apakah sel sperma berkualitas atau tidak.

Berikut ciri-ciri sel sperma berkualitas:

Jumlah, bentuk dan gerakanJumlah sel sperma normal berkisar 15 juta hingga lebih dari 200 juta sperma per mililiter (ml) semen. Sedangkan, jumlah yang kurang dari 15 juta per milliliter atau 39 juta sperma per ejakulasi dianggap rendah atau abnormal. Bentuk anatomi atau struktur sel sperma berupa kepala oval dan ekor panjang. Lalu gerakan sel sangat lincah untuk bisa berenang menuju sel telur.

Volume Cairan Sperma Cu

Volume Cairan Sperma Cukup

Volume sperma yang dikeluarkan pria saat ejakulasi harus berkisar 2-5 mililiter. Bila kurang dari jumlah tersebut, artinya volume sperma yang dimiliki sedikit dan kurang sehat.

Kondisi volume cairan sperma yang sedikit disebut hipospermia. Hal ini bisa terjadi bila pria terlalu sering mengalami ejakulasi. Sementara itu, volume air mani yang berlebih disebut dengan hyperspermia. Kondisi ini terjadi bila pria sudah lama tidak mengalami ejakulasi.

Berwarna Putih Keabuan

Umumnya, cairan sperma sehat berwarna putih keabuan. Jika warnanya kemerahan, bisa jadi seseorang mengalami sumbatan atau luka pada saluran kemih. Bila warna cairan sperma menjadi kuning, bisa jadi mengalami infeksi saluran kemih.

Tidak Berbau AmisSeharusnya, cairan sperma berbau seperti daun akasia. Jika cairan sperma berbau sangat amis, perlu diwaspadai adanya infeksi pada saluran kencing, prostat, atau bagian lain.

Mengandung Sel Sperma yang Cukup

© MEN

Untuk mengetahui kesehatan sel sperma, diperlukan analisis menggunakan mikroskop. Cairan sperma yang sehat harus memiliki sel sperma yang cukup banyak, yakni dalam 1 mililiter setidaknya mengandung 20 juta sel sperma berbentuk normal dan bergerak cepat.

pH Sperma NormalTanda kualitas sperma yang bagus lainnya adalah memiliki pH yang normal. Sperma yang sehat memiliki pH sekitar 7,2–7,8 (bersifat basa). Kadar pH yang terlalu rendah bisa menandakan adanya infeksi pada organ intim pria.

Selengkapnya baca di KlikDokter.

Gerakan Sperma Lambat Ganggu Kesuburan Pria, Ketahui Pemicunya

Dream – Terjadinya kehamilan tentu bukan hanya dipengaruhi kesehatan reproduksi calon ibu saja, tapi juga calon ayah. Untuk itu jika menjalani program hamil, keduanya harus melakukan pemeriksaan.

Bagi calon ayah, ada pemeriksaan penting yaitu terkait kualitas sel sperma. Salah satu aspek pemeriksaannya adalah motilitas atau pergerakan sel sperma.Pergerakan sperma lambat dapat menghambat program hamil.

Sperma yang sehat dapat bergerak maju dengan kecepatan minimal 25 mikrometer per detik. Sedangkan, sperma lambat didiagnosis ketika sperma yang bergerak efisien berjumlah kurang dari 32 persen. Bila gerakannya lambat cenderung sulit untuk mencapai dan membuah sel telur.

Lalu apa penyebab gerakan sel sperma lambat?

1. Suhu Testis TinggiSebuah studi yang dipublikasikan dalam Reproductive Physiology and Disease menyimpulkan, suhu testis dapat memengaruhi pergerakan sperma. Studi tersebut dilakukan selama 3 bulan dan melibatkan 19 relawan pria yang sehat. Skrotum para partisipan terpapar suhu 40-43 derajat Celsius dalam 40 menit. Sesi studi dilakukan dua hari per minggu.

Melalui penelitian tersebut, diketahui temperatur tinggi mengurangi pergerakan sperma dari 71 persen menjadi 25 persen. Karenanya, hindari mandi atau berendam air panas terlalu lama, pemakaian celana ketat, dan meletakkan perangkat elektronik di paha dalam waktu lama.

2. Terlalu Sering Berhubungan SeksualPeluang kehamilan dipercaya semakin besar jika sering melakukan hubungan seksual. Nyatanya, berhubungan seks terlalu sering justru bisa menyebabkan pergerakan sperma rendah. Sebagai pilihan, intensitas hubungan intim mungkin bisa dibatasi menjadi 1 kali tiap 2 atau 3 hari sekali.

3. StresStudi yang dipublikasikan jurnal Andrologia menyimpulkan, pria yang mengalami stres bisa memiliki pergerakan sperma lambat. Untuk itu, usahakan mengelola stres yang Anda rasakan. Coba lakukan teknik relaksasi yang membantu meredakan stres.

4. Paparan LogamMenurut dr. Dyah Novita Anggraini, paparan logam berat seperti timbal, tembaga, dan timah bisa memengaruhi kualitas sperma. American Society for Reproductive Medicine mengungkap, jumlah sperma tidak normal yang tinggi umumnya dikaitkan dengan permasalahan lain, seperti motilitas rendah.

Selengkapnya baca di sini.