redaksiharian.com

    48SHARES

Membersihkan Debu/ Foto: Shutterstock

Dream – Debu merupakan hal yang tidak bisa dihindari. Partikel-partikel kecil ini ada dimana-mana dan pasti muncul tidak peduli seberapa bersih rumah kamu. Kondisi tersebut bukan berarti kamu tidak membersihkan dan merawat rumahmu sama sekali.

Pembersihan dan perawatan rumah yang konsisten dan tepat sangat penting untuk mencegah penumpukan debu. Maka dari itu, kamu harus memperhatikan strategi untuk membantu meminimalisir debu di rumah.

Bagaimana caranya? Ikuti langkah berikut.

Gunakan KesetDengan keset, kamu bisa menyeka kaki sebelum masuk ke rumah sehingga dapat mencegah debu masuk. Selain itu, melarang orang untuk memakai sepatu ke dalam rumah juga akan meminimalisir debu yang masuk ke rumah.

Tutup JendelaJendela merupakan jalur untuk debu masuk ke rumah. Kamu bisa untuk tetap membuka jendela, namun, untuk rumah yang menghadap jalan, dianjurkan menutup jendela pada waktu ramai.

Tanaman di Dekat JendelaTanaman yang diletakkan di depan jendela akan mengurangi debu yang masuk ke rumah. Alicia Solowski, ahli kebersihan yang juga co-CEO Aspen Clean, mengungkap kalau tanaman merupakan penyaring debu karena bisa menempel di daun. Ia juga menyarankan untuk memilih tanaman dengan daun berbulu agar bisa menangkap lebih banyak debu.

© MEN

Bersihkan Sprei Secara RutinArea tempat tidur, termasuk sprei, selimut, dan batal mengumpulkan banyak debu. Untuk mencegahnya, dianjurkan untuk mengganti seprai setiap 2 minggu sekali. Dengan ini, kamu akan terhindari dari partikel kulit mati, bulu hewan, dan rambut rontok. Kamu juga bisa menggunakan matrass cover untuk menghalangi debu dan air.

Gunakan Air PurifierKamu bisa mengurangi partikel debu di ruangan dengan menggunakan air purifier atau pembersih udara. Air purifier berguna untuk menjebak debu ke dengan kipas dan filter internal, kemudian menyaring udaranya.

© MEN

Gunakan Vacum Cleaner dengan Filter HEPAFilter HEPA akan membantu menyaring debu lebih maksimal dibanding vacum cleaner biasa karena filter HEPA dapat menahan debu untuk jangka waktu yang lebih lama.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ Sumber: MarthaStewart

Bersihkan Tas Kesayangan, Debu Halus Bisa Bikin Rusak

Dream – Jarang keluar rumah selama pandemi, coba tengok koleksi tas Sahabat Dream. Terutama tas bermerek yang biasanya disimpan di lemari. Tas yang dengan bahan apapun sesekali butuh diangin-anginkan dan dibersihkan.

Menyimpannya terlalu lama di lemari tertutup bisa membuat kulitnya mengelupas. Lakukan perawatan dan pembersihan rutin. Jangan sampai tas kesayangan tiba-tiba rusak saat ingin dipakai.

© Dream

Tak terlalu sulit untuk merawat koleksi tas. Ikuti saja langkah-langkah berikut.

1. Jangan Digantung“ Menggantung akan membuat kulit pada pegangan tas menjadi rusak,” ujar Carmen Chen Wu, seorang desainer tas.

Pegangan pada tas jika digantung akan tertarik terus menerus. Membuat tas jadi raopuh dan mudah rusak. Wu menyarankan untuk menaruh tas di rak atau meja khusus yang tertutup.

2. Jauhkan dari cahayaHindari menaruh tas dekat dengan jendela dan terpapar sinar matahari. Tas yang terpapar matahari terlalu lama akan mudah rusak. Sebaiknya simpan tas ditempat yang tidak terpapar matahari secara langsung.

” Simpan tas di tempat yang benar untuk mencegah perubahan warna, dan dengan kelembapan rendah untuk menghindari tumbuhnya jamur,” ujar Wu.

3. Cover plastikTas yang disimpan di dalam cover plastik khusus adalah cara praktis untuk merawatnya. Tas akan terhindar dari debu, atau jamur yang mungkin akan hinggap dan merusak teksturnya.

4. Gunakan produk perawatanKualitas kulit pada tas akan menurun seiring waktu. Jika memiliki tas kulit, sebaiknya lakukan perawatan dengan produk tertentu yang banyak dijual di pasaran.

Ada yang berupa krim atau cukup disemprot. Sesuaikan saja dengan kebutuhan tas koleksi Sahabat Dream.

© Shutterstock

5. Bersihkan secukupnyaCukup cuci tas menggunakan sabun secara lembut, lalu bilas dengan air bersih. Angin-anginkan hingga kering. Bersihkan hanya saat dibutuhkan, atau kondisi tas memang sudah sangat kotor. Membersihkan tas terlalu sering akan membuatnya lebih cepat mengalami kerusakan.

Laporan : Delfina Rahmadhani/ Sumber: Byrdie