redaksiharian.com – Dokter anak sangat berperan di dalam kehidupan si Kecil, Ma. Tidak hanya mengobati penyakit saja, tapi dokter anak juga bisa mendeteksi dan mencegah terjadinya penyakit.
Dokter anak bertugas untuk memantau dan menangani masalah kesehatan pada bayi hingga remaja usia 18 tahun. Oleh karena itu, Mama perlu memilih dokter anak dengan cermat.
Memilih dokter anak memang bukan suatu hal mudah, ada banyak sekali pertimbangan dan hal yang harus diperhatikan agar Mama tidak salah dalam memilih dokter anak yang tepat untuk si Kecil.
Untuk membantu Mama menemukan dokter anak yang tepat dan terbaik untuk si Kecil, berikut telah rangkum 6 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih dokter anak. Yuk, disimak, Ma!
1. Bagaimana cara dokter berinteraksi dengan anak
Ketika pertama kali bertemu dengan dokter, tak jarang si Kecil akan merasa takut dan menangis. Oleh karena itu, sangat penting bagi Mama untuk memperhatikan bagaimana cara dokterr tersebut berinteraksi dengan anak.
Pilihlah dokter yang ramah dan tahu bagaimana cara tepat untuk berinteraksi dengan anak-anak, sehingga si Kecil akan nyaman dan tidak takut untuk berkunjung ke dokter.
2. Perhatikan bagaimana cara dokter berkomunikasi dengan orangtua
Saat memilih dokter anak, ada baiknya perhatikan juga bagaimana cara dokter tersebut berkomunikasi dengan Mama.
Pastikan Mama memilih dokter yang dapat menjelaskan dengan baik dan jelas apa pun pertanyaan yang Mama miliki seputar kesehatan dan perkembangan si Kecil.
Selain itu, pilih juga dokter yang nyaman diajak bicara, cara bicaranya sopan, dan dapat berempati.
Jika Mama melihat dokter tersebut merasa tidak dapat memberikan penjelasan yang baik, serta terasa ingin sesi konsultasi cepat selesai dan buru-buru berpindah ke pasien lain, maka sebaiknya Mama mencari dokter anak yang lain.
Editors’ Picks
3. Lokasi praktik
Jarak antara rumah dengan lokasi praktik dokter anak juga perlu diperhatikan, Ma. Ada baiknya pilih lokasi yang dekat dengan rumah dan mudah diakses.
Saat lokasi praktik dokter dekat dengan rumah, maka jika ada hal darurat dan butuh penanganan segera, Mama bisa cepat mengunjungi dokter.
Jika lokasi praktik dokter jauh dari rumah, akan ada kemungkinan si Kecil terlalu kelelahan di jalan dan keluhan yang ada sulit ditangani dengan cepat.
4. Suasana dan lingkungan di ruang praktik dokter
Selain lokasi praktik, Mama juga perlu memperhatikan bagaimana suasana dan lingkungan di ruang praktik tersebut.
Mama dan si Kecil akan sering berkunjung ke dokter, jadi ada baiknya untuk memilih suasana dan lingkungan praktik dokter yang bersih dan nyaman bagi Mama juga tentunya untuk anak.
Tak hanya itu, akan lebih baik juga jika tempat praktik dokter tersebut memiliki area bermain kecil agar anak tidak bosan saat menunggu, dan mempunyai ruang tunggu terpisah bagi anak yang sakit dan yang hanya melakukan pemeriksaan rutin.
5. Perhatikan bagaimana cara tempat praktik dokter beroperasi
Hal selanjutnya yang harus Mama perhatikan sebelum memilih dokter anak adalah bagaimana cara tempat praktik dokter tersebut beroperasi.
Berikut beberapa pertanyaan yang perlu Mama tanyakan untuk mengetahui cara tempat praktik dokter tersebut beroperasi:
6. Biaya yang perlu dikeluarkan
Saat memilih dokter anak, Mama juga perlu memperhatikan biaya yang harus dikeluarkan. Mama perlu bertanya berapa biaya yang diperlukan saat menemui dokter untuk kunjungan sakit, pemeriksaan rutin, dan sebagainya.
Jadi, itu 6 hal yang perlu dipertimbangkan sebelum memilih dokter anak. Semoga informasi ini bisa membantu Mama menemukan dokter anak yang tepat untuk si Kecil!