redaksiharian.com – Jakarta Semua orang merasakan dan mengungkapkan cinta dengan lima cara, yaitu words of affirmation/kata-kata pujian, quality time/menghabiskan waktu berkualitas, physical touch/sentuhan fisik, receiving gift/menerima hadiah, dan act of service/tindakan. Mengetahui bahasa cinta anak itu penting loh. Mengomunikasikan bahasa cinta anak membuatnya merasa benar-benar dicintai.

Tapi, jangan karena ingin memenuhi bahasa cinta anak kita jadi melakukan semuanya. Tetep ada dos and don’ts yang perlu kita ketahui juga, ya. Supaya kebutuhan cinta anak terpenuhi dengan baik, tapi di sisi lain mereka juga tumbuh menjadi pribadi yang baik. Apa saja dos and don’ts bahasa cinta anak? Ini dia.

1. Words of Affirmation

Dos: Memuji anak sewajarnya dan sesuai dengan hal yang ia lakukan.

Don’ts: Memuji anak kemudian langsung mengkritiknya. Contohnya, “kamu sudah pintar sih, tapi tolong lebih teliti lagi, ya.” Anak akan menjadi bingung, sebenarnya Ibu memujinya atau mengkritiknya?

2. Quality Time

Dos: Waktu yang dihabiskan tidak perlu lama, tapi kita fokus dengan anak.

Don’ts: Menghabiskan banyak waktu tapi malah sibuk sendiri.

3. Physical Touch

Dos: Menyentuh anak di area tubuh yang boleh disentuh.

Don’ts: Anak tidak nyaman dengan cara kita menyentuh mereka.

4. Receiving Gift

Dos: Memberikan hadiah sesuai kebutuhan anak.

Don’ts: Mengajarkan anak untuk berperilaku konsumtif.