redaksiharian.com – Pada 2024 mendatang seluruh iPhone di Eropa tidak bisa lagi menggunakan kabel lightning di Eropa. Sebab dewan Uni Eropa telah memberikan persetujuan akhirnya pada arahan pengisi daya bersama, yang berarti port USB-C wajib untuk seluruh perangkat elektronik.
“Tidak perlu lagi membeli pengisi daya yang berbeda setiap kali Anda membeli ponsel baru atau perangkat serupa: semuanya bisa diisi ulang menggunakan pengisi daya yang sama,” tulis Dewan Uni Eropa dalam laman resminya, dikutip Selasa (25/10/2022).
“Memiliki pengisi daya bersama akan meningkatkan kenyamanan konsumen dengan menyelaraskan antarmuka pengisian daya dan teknologi pengisian cepat dan akan mengurangi limbah elektronik secara signifikan”.
Selain terkait USB-C, aturan itu juga memungkinkan konsumen memilih untuk membeli perangkat baru dengan atau tanpa pengisi daya. Dengan begitu bisa menghemat uang dan juga mengurangi limbah elektronik.
“Arahan tersebut memungkinkan konsumen memilih apakah akan membeli perangkat baru dengan atau tanpa pengisi daya. Ini tidak hanya akan menghemat uang konsumen, namun juga akan mengurangi limbah elektronik yang terkait dengan produksi, transportasi dan pembuangan pengisi daya,” jelas mereka.
Empat tahun setelah arahan mulai berlaku atau 2028 mendatang, Komisi Uni Eropa juga akan menilai apakah perlu mewajibkan pemisahan penjualan perangkat dan pengisi daya.
Terdapat sejumlah perangkat yang masuk dalam daftar untuk penyelarasan aturan baru tersebut. Selain ponsel ada juga tablet dan e-reader, kamera digital, konsol video game, headphone, earbud, pengeras suara portable, mouse, keyboard nirkabel, serta sistem navigasi portabel.
Laptop juga masuk dalam daftar, namun baru 40 bulan setelah arahan resmi berlaku nanti.
Komisi Uni Eropa juga berencana menyamakan pengisian nirkabel atau wireless charging. Lembaga tersebut menyebutkan akan bekerja melakukannya berdasarkan perkembangan teknologi.
“Untuk memungkinkan teknologi ini tersedia bagi lebih banyak perangkat, Komisi akan bekerja pada harmonisasi pengisian nirkabel untuk perangkat elektronik dan interoperabilitas berdasarkan perkembangan teknologi,” ungkap Komisi Uni Eropa.