redaksiharian.com – >23SHARES

Minuman Bersoda/ Foto: Shutterstock

Dream – Soda merupakan minuman soda yang digemari banyak orang. Mengonsumsi soda yang berlebihan sering dikaitkan dengan berbagai risiko kesehatan seperti obesitas, diabetes, gigi berlubang.

Rupanya, mengonsumsi soda berlebihan juga dapat berpengaruh pada infertilitas (ketidaksuburan) baik pria atau wanita. Untuk itu, pasangan yang sedang merencanakan kehamilan penting untuk membatasi konsumsi minuman ini. Berikut dampak mengonsumsi soda berlebih terhadap kesuburan.

Dampak Pemanis BuatanMinuman ringan dan minuman soda pada umumnya mengandung aspartam, pemanis buatan yang sering dikaitkan dengan banyak masalah kesehatan termasuk infertilitas, malformasi, dan keguguran.

Zat ini mengganggu kelenjar endokrin yang dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormon, hal ini dapat menyebabkan masalah infertilitas pada wanita. Jika dikonsumsi secara berlebihan, dapat menyebabkan ketidakseimbangan dan fluktuasi hormon yang menyebabkan gangguan ovulasi dan bahkan memperburuk PMS (gejala pramenstruasi).

Sebabkan Kematian SelKandungan fenilalanin dan asam aspartat yang ada dalam aspartam bisa menyebabkan kematian sel bila dikonsumsikarena mendorong produksi radikal bebas. Mengonsumsi zat tersebut secara berlebihan dapat meningkatkan peluang kematian sel sperma dan ovum sebesar 90%.

Merusak Sistem Kekebalan Tubuh

© MEN

Minuman soda manis dapat menyebabkan penambahan berat badan dan ketidakseimbangan hormon, hal ini mempengaruhi masalah kesuburan. Ketika kekurangan gizi, wanita memiliki lebih banyak peluang untuk menekan nafsu makan mereka untuk makanan sehat. Hal ini dapat meningkatkan peluang mereka untuk kehamilan yang tidak sehat, malformasi, dan bahkan keguguran.

Mengurangi Jumlah Sperma

© MEN

Kadar alkalin pada minuman soda dapat mengubah pH tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini mengarah pada kerusakan, penurunan kualitas, dan kematian sperma karena lingkungan pH yang tinggi. Selain itu, Bisphenol-A (BPA) yang kerap ditemukan di kemasan botol plastik atau kaleng, merupakan bahan kimia yang mengurangi kualitas air mani pria.

Menyebabkan Gangguan OvulasiMinuman soda pada umumnya mengandung kafein dan fruktosa. Kafein merupakan vasokonstriktor, yang dapat menurunkan aliran darah rahim dan memperpendek siklus menstruasi dengan menurunkan perdarahan menstruasi. Interaksi kafein, aspartam, dan fruktosa mengubah reseptor hormon dan hormon seks, bahkan menyebabkan infertilitas.

Laporan: Meisya Harsa Dwipuspita/ India Times

Mitos Minuman Soda Bisa Lancarkan Haid, Ketahui Faktanya

Dream – Menstruasi atau haid merupakan siklus normal yang dialami perempuan tiap bulan. Selama haid, mungkin tubuh terasa tak nyaman dan beberapa aktivitas sebaiknya tak dilakukan, seperti berenang atau camping.

Sebagian besar perempuan juga ingin haid lebih cepat selesai, tak harus 7 hari atau lebih. Salah satu mitos yang populer untuk mempercepat surasi haid adalah dengan minum minumab bersoda.

Sahabat Dream jangan langsung percaya mitos ini. Faktanya, dikutip dari KlikDokter, konsumsi minuman bersoda tidak dianjurkan saat sedang haid atau menstruasi. Menstruasi normal terjadi dengan siklus 21-35 hari, durasinya 3-7 hari, dan volume darah sekitar 30-40 ml.

Di luar kondisi itu barulah dikatakan siklus haid tidak lancar. Beberapa studi yang dilakukan menyebutkan bahwa konsumsi minuman soda saat haid memang meningkatkan volume dan durasi haid. Selain itu, fakta lain menyebutkan bahwa konsumsi soda malah akan menambah rasa nyeri saat haid.

Kandungan kafein dan gula yang tinggi di dalam minuman soda adalah penyebab utama nyeri haid. Kedua kandungan tersebut dapat memperburuk gejala haid atau menstruasi. Kafein dapat mempersempit pembuluh darah, termasuk pembuluh darah di daerah rahim (uterus). Hal ini akan memperberat keluhan kram perut saat haid.

Sementara itu kafein diketahui dapat memicu kecemasan, depresi, dan nyeri payudara saat haid. Bahan-bahan yang terkandung pada minuman soda dapat memengaruhi kontraksi uterus dan mekanisme hemostatik.

Durasi dan volume haid jika mengonsumsi minuman soda memang bertambah, namun bukan berarti haid menjadi lancar atau merupakan hal yang dianjurkan. Penjelasan selengkapnya baca di sini.