redaksiharian.com – Pengelola Gunung Lawu menutup jalur pendakian via Cemoro Sewu. Namun, untuk jalur yang lainnya masih berstatus buka.

Dilihat dari Instagram komunitas Paguyuban Giri Lawu, penutupan itu dimulai dari hari ini. Alasan utama penutupan adalah cuaca ekstrem yang bisa membahayakan pendaki.

“Pendakian Lawu Jalur Cemoro Sewu, mulai tanggal 24 oktober 2022 ditutup hingga waktu yang belum ditentukan dikarenakan faktor cuaca buruk,” kata pgl_cemorosewu dilihat detikTravel, Senin (24/10/2022).

Sementara itu, dilihat dari Instagram lawumountain, status pendakian masih buka hingga hari ini. Dan, perlu diketahui bahwa jalur pendakian Gunung Lawu ada di dua provinsi berbeda, yakni Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Diberitakan sebelumnya, Gunung Lawu tetap membuka jalur pendakian meski cuaca di sana terbilang ekstrem beberapa waktu ke belakang. Tak hanya itu, wisata non pendakian juga tetap melayani traveler.

Cuaca ekstrem tidak membuat jalur pendakian Gunung Lawu ditutup. Pihak pengelola tidak menutup jalur pendakian dan tetap membuka untuk pengunjung meski banyak jalur pendakian di daerah lain ditutup.

“Tetap buka, tidak ada penutupan,” ujar Kapolsek Plaosan AKP Joko Yuhono, saat dikonfirmasi detikJatim, Jumat (14/10/2022).

Tidak hanya jalur pendakian, kata Joko, lokasi wisata Air Terjun Tirtosari di Sarangan juga dibuka. Meski pernah ada insiden batu jatuh karena longsor pada bulan Juli lalu.

“Betul masih dibuka tidak ada penutupan dari pihak pengelola perhutani untuk wisata air Terjun Tirtosari di Sarangan,” kata Joko.

Joko mengatakan kepada para pengunjung diimbau untuk waspada jika mau melakukan pendakian. Termasuk ke wisata air Terjun Tirtosari di Sarangan mengingat cuaca masih ekstrem berdasarkan peringatan dari BMKG.

“Kita imbau untuk waspada bagi para pengunjung baik pendakian ke puncak Gunung Lawu maupun ke wisata air Terjun Tirtosari. Mengingat peringatan cuaca ekstrem dari BMKG,” kata dia.