redaksiharian.com – Seorang pramugari Emirates, Danielle, membeberkan cara kru kabin mengurusi penumpang yang meninggal dunia di dalam penerbangan. Pesawat selalu menyediakan kantung mayat.

Danielle membagikan cara itu lewat akun TikTok miliknya. Dia bilang sih belum pernah memiliki pengalaman menangani penumpang meninggal dunia di pesawat, tetapi dia kerap mendengarkan pengalaman pramugari lain.

Langkah pertama yang dilakukan untuk menangani penumpang yang meninggal dunia adalah memindahkannya ke deretan kursi kosong agar tidak terlihat. Tetapi jika pesawat penuh, penumpang yang meninggal dunia itu akan tetap di tempat duduknya sampai pesawat mendarat di tujuan akhir di penumpang.

“Awak kabin tidak dapat secara hukum menyatakan seseorang meninggal sehingga jika kapten memutuskan untuk tidak mengalihkan pesawat, jenazah akan tetap berada di pesawat sampai tujuan akhir tercapai,” kata Danielle seperti dikutip 7news.com.

“Jika ada ruang, jenazah bisa dipindahkan ke deretan kursi kosong atau dapur atau kabin yang berbeda. Jika penerbangan penuh, penumpang akan tetap di kursi asalnya sampai mencapai tujuan,” dia menegaskan.

Meskipun kantong mayat tersedia untuk digunakan kru, Danielle mengatakan petugas tidak diizinkan untuk “menutup kantong sepenuhnya” di atas wajah orang tersebut.

Mereka hanya dapat menutupi jenazah sampai ke leher mereka. Dia bilang awak kabin dilatih untuk menangani jenazah dengan hormat.

“Untungnya, ini tidak pernah terjadi pada penerbangan saya di mana saya telah beroperasi sebagai kru, tetapi saya memiliki beberapa teman yang menemukan diri mereka dalam situasi yang menyedihkan ini,” kata Danielle.

Videonya telah dilihat lebih dari 1,6 juta kali. Beragam respons netizen mengisi kolom komentar.

“Bayangkan penumpang duduk di sebelah mayat, karena kapten tidak mengalihkan pesawat dan penerbangan penuh … Saya trauma hanya dengan memikirkannya,” kata seorang wanita.

“Saya akan mengalami serangan panik jika saya harus duduk di sebelah mayat … Saya akan sangat trauma setelah itu,” yang lain menimpali.

“Jika saya meninggal di kelas satu atau bisnis, jangan berani-berani pindahkan saya ke ekonomi. Saya membayar kursi saya untuk perjalanan penuh,” netizen lain berkomentar.

Sementara itu, seorang wanita berbagi cerita malang yang menimpa mantan bosnya.

“Bos saya mempunyai pengalaman seperti itu. Dia dalam penerbangan lima jam. Dia duduk di dekat jendela dan orang yang meninggal itu duduk di kursi tengah,” dia menuliskan komentarnya.

“Mantan bos saya itu mengira pria yang duduk di sebelahnya, yang duduk di kursi tengah itu, tidur dan penerbangan menyisakan waktu selama tiga jam! Setelah pesawat mendarat, mantan bos saya membangunkannya untuk turun, tetapi ternyata dia meninggal dunia. Manta bos saya itu enggak bisa langsung turun, dia harus menunggu di kursinya sampai kru kabin mengeluarkan mayat penumpang itu,” netizen lain mengisahkan.

Protokol Mengurus Jenazah di Penerbangan

Soal mengurus penumpang yang meninggal di dalam penerbangan sudah diatur dalam Asosiasi Transportasi Udara Internasional (IATA). Andai itu terjadi, pramugari diharuskan mengikuti protokol yang berisi tujuh tahapan.

Ketika seseorang ditemukan tewas, kru harus segera memberi tahu kapten. Sebab, informasi itu harus diberitahukan kepada bandara tujuan untuk memastikan otoritas yang tepat memenuhi penerbangan.

Jika ada ruang yang tersedia, tubuh akan dipindahkan ke kursi dengan beberapa penumpang lain di dekatnya. Jika pesawat penuh, orang tersebut tetap di tempat duduknya sampai mendarat di tempat tujuan.

Jenazah orang yang meninggal dimasukkan ke dalam kantong jenazah, diresleting sampai ke leher, dan kru harus menahannya dengan sabuk pengaman atau peralatan lain, dan menutup mata.

Jika kantong mayat tidak tersedia, kru harus menutup mata orang tersebut, dan menutupi tubuh dengan selimut sampai ke leher.

Kru akan meminta rincian kontak dari anggota keluarga atau teman perjalanan.

Saat mendarat, penumpang lain harus turun terlebih dahulu, dengan penumpang yang meninggal tetap berada di dalam pesawat sampai petugas medis setempat datang untuk merawat jenazah.