redaksiharian.com – Otoritas Iran menyatakan telah menangkap 10 agen yang diduga bekerja untuk Israel . Para agen Israel itu dituduh mendalangi aksi pembakaran mobil dan rumah aparat keamanan dan menerima uang dari dinas intelijen Israel, Mossad .

Seperti dilansir Reuters, Senin (24/10/2022), kantor berita Fars melaporkan bahwa 10 agen Israel itu ditangkap di Provinsi Azerbaijan, Iran bagian barat.

Disebutkan bahwa orang-orang yang ditangkap itu melakukan komunikasi via video dengan para agen Mossad.

“Mereka membakar mobil-mobil dan rumah-rumah milik orang-orang yang berafiliasi dengan aparat keamanan dan menerima uang tunai untuk mengambil foto-foto yang mereka kirimkan kepada agen-agen Mossad,” sebut kantor berita Fars dalam laporannya, tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Iran dan Israel diketahui bermusuhan sejak lama. Otoritas Tel Aviv menuduh Teheran mendukung serangan-serangan militan terhadapnya.

Sementara otoritas Teheran menuduh Israel telah mendalangi sejumlah pembunuhan terhadap pejabat-pejabat Iran.

Israel tidak pernah mengonfirmasi maupun menyangkal laporan-laporan soal tindakan semacam itu.

Penangkapan agen-agen Israel itu diumumkan saat Iran tengah marak dilanda unjuk rasa yang berujung kerusuhan, yang dipicu oleh kematian seorang wanita muda bernama Mahsa Amini (22) usai ditahan polisi moral karena melanggar aturan hijab pada September lalu.

Pemimpin tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei, seperti dilansir Reuters dan AFP awal bulan ini, menyebut kerusuhan dalam unjuk rasa di negaranya sebagai aksi yang direncanakan. Dia menuduh Amerika Serikat (AS) dan Israel telah mengobarkan kerusuhan di Iran menyusul kematian Amini.

Khamenei menyebut ‘beberapa orang telah memicu ketidakamanan di jalanan’ dan ada ‘kerusuhan-kerusuhan’ yang direncanakan tapi bukan oleh ‘warga biasa’.

“Saya mengatakan dengan jelas bahwa kerusuhan-kerusuhan dan ketidakamanan ini didalangi oleh Amerika dan rezim pendudukan Zionis yang palsu, serta para agen bayaran mereka, dengan dengan bantuan beberapa pengkhianat Iran di luar negeri,” sebut Kamenei dalam pernyataannya.

Tidak dijelaskan lebih lanjut oleh kantor berita Fars apakah penangkapan agen-agen Israel itu ada kaitannya dengan kerusuhan yang marak di Iran beberapa waktu terakhir.