redaksiharian.com – Museum Batik Indonesia di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, ini telah resmi dibuka untuk masyarakat umum sejak soft launching pada Rabu (12/10/2022) lalu, bertepatan dengan Hari Museum Indonesia.

Koordinator Museum Batik Indonesia, Archangela, mengatakan, pembangunan museum ini merupakan tindak lanjut pemerintah setelah Batik Indonesia tercatat sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO pada 2 Oktober 2009.

Nah, buat kamu yang ingin berkunjung ke museum ini, simak dulu sejumlah panduan berikut ini.

Panduan berkunjung ke Museum Batik Indonesia

1. Buat janji berkunjung lewat Instagram

Untuk saat ini, pihak pengelola belum menetapkan tarif masuk bagi pengunjung Museum Batik Indonesia, alias gratis. Namun, siapa pun yang ingin datang dianjurkan membuat janji kunjungan melalui akun Instagram Museum Batik Indonesia.

“Yang mau berkunjung bisa menghubungi Instagram kami, janjian dulu karena kan TMII sementara ini kan masih belum buka, tapi janjian dulu saja nanti akan kita atur,” tutur Archangela kepada Kompas.com, Jumat (21/10/2022).

Lebih lanjut, pengunjung juga bisa ikut agenda membatik yang hasilnya dapat dibawa pulang secara gratis. Kegiatan ini dilakukan berdasarkan permintaan.

“Sekarang masih gratis (tarif masuk dan kegiatan membatik), cuma untuk ke depannya sedang dalam diskusi dan pertimbangan, kan banyak yang harus dihitung agar mendapat tarif yang tepat,” ujar dia.

2. Jam buka dan akses transportasi umum

Museum buka setiap hari, mulai pukul 09.00 WIB sampai dengan 15.00 WIB untuk menerima kunjungan terakhir.

Soal akses transportasi umum, kamu bisa naik KRL dan berhenti di Stasiun Cawang. Selanjutnya dari halte Stasiun Cawang, naik bus TransJakarta nomor 7D (Kampung Rambutan), dan berhenti di Green Terace 2.

Dari titik Green Terace 2, kamu bisa lanjut menggunakan ojek online dengan tarif Rp 15.000, atau berjalan kaki sekitar dua kilometer menuju Museum Batik Indonesia.

3. Pakai alas kaki yang nyaman

Area museum memiliki luas sekitar 3.000 meter persegi, serta terdiri dari tujuh ruang berbeda, ditambah dengan Ruang Pameran Temporer.

Oleh sebab itu, pengunjung dianjurkan memakai alas kaki yang nyaman agar bisa menjelajahi museum dengan lebih leluasa.

4. Patuhi syarat berkunjung

Museum Batik Indonesia menerapkan sejumlah syarat berkunjung, khususnya sebelum memasuki area pameran. Simak selengkapnya:

  • Tetap mengenakan masker saat pengambilan foto.
  • Dilarang menyentuh koleksi.
  • Dilarang makan, minum, merokok, dan membuang sampah sembarangan.
  • Dilarang menggunakan flash saat mengambil gambar. Flash dapat memengaruhi kualitas kain batik yang juga berdampak terhadap kerapuhan kain.
  • Hand sanitizer akan disediakan di beberapa tempat.